MICE  

UPI akan Kukuhkan Asep Bayu Jadi Profesor Termuda

SEBANYAK 20 tenaga pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan dikukuhkan menjadi guru besar, pada 14-15 November 2023. Salah satu guru besar yang akan dikukuhkan ialah Prof Asep Bayu Dani Nandiyanto, yang merupakan guru besar termuda di UPI, dengan usia 39 tahun di UPI.

Rektor UPI Prof M Solehuddin menuturkan Prof Asep dikenal sangat aktif dalam penelitian. Dia juga dikenal di level nasional dan internasional.

Prof Asep adalah professor kimia di bidang teknologi partikel dari Program Studi (prodi) Kimia di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI. Dia juga salah satu dosen yang sangat produktif yang memiliki publikasi scopus per 9 November 2023 berjumlah 378 dokumen.

“Risetnya mengenai proses pembuatan material berukuran nano dan
micrometer telah dikenal. Salah satunya adalah mendesain material nano
dari bottom up berdasar reaksi molekul-molekul dan top down dengan ukuran besar mechanical process,” ungkapnya.

Bahkan kata Solehuddin, proses desain material tersebut mengantarkannya
mendapatkan beberapa penghargaan. Atas Prestasinya hingga kini Asep
mendapatkan lebih dari 37 awards.

Penelitian yang dilakukannya lebih berfokus pada sintesis material dan optimasi proses, feasibility studies mengenai pembuatan material dan aplikasi dalam bidang pendidikan, untuk mengajarkan konsep teknologi partikel pada siswa SD, SMP, SMA, dan level universitas serta bahkan pada siswa berkebutuhan khusus.

“Keberhasilan yang diraihnya dalam melakukan riset tidak dapat dilepaskan dari peran tim riset, support system di UPI dan
keluarga,” tambahnya. (SG)

SEBANYAK 20 tenaga pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan dikukuhkan menjadi guru besar, pada 14-15 November 2023. Salah satu guru besar yang akan dikukuhkan ialah Prof Asep Bayu Dani Nandiyanto, yang merupakan guru besar termuda di UPI, dengan usia 39 tahun di UPI.

Rektor UPI Prof M Solehuddin menuturkan Prof Asep dikenal sangat aktif dalam penelitian. Dia juga dikenal di level nasional dan internasional.

Prof Asep adalah professor kimia di bidang teknologi partikel dari Program Studi (prodi) Kimia di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI. Dia juga salah satu dosen yang sangat produktif yang memiliki publikasi scopus per 9 November 2023 berjumlah 378 dokumen.

“Risetnya mengenai proses pembuatan material berukuran nano dan

micrometer telah dikenal. Salah satunya adalah mendesain material nano

dari bottom up berdasar reaksi molekul-molekul dan top down dengan ukuran besar mechanical process,” ungkapnya.

Bahkan kata Solehuddin, proses desain material tersebut mengantarkannya

mendapatkan beberapa penghargaan. Atas Prestasinya hingga kini Asep

mendapatkan lebih dari 37 awards.

Penelitian yang dilakukannya lebih berfokus pada sintesis material dan optimasi proses, feasibility studies mengenai pembuatan material dan aplikasi dalam bidang pendidikan, untuk mengajarkan konsep teknologi partikel pada siswa SD, SMP, SMA, dan level universitas serta bahkan pada siswa berkebutuhan khusus.

“Keberhasilan yang diraihnya dalam melakukan riset tidak dapat dilepaskan dari peran tim riset, support system di UPI dan

keluarga,” tambahnya. (SG)

Sumber: mediaindonesia.com