UNIVERSITAS Jenderal Achmad Yani (Unjani) terus mengoptimalkan
proses pendaftaran penerimaan mahasiswa baru. Hal itu seiring dengan
dibukanya beberapa jalur penerima mahasiswa baru.
Kepala Admisi Unjani, Lukman Munawar Fauzi, mengatakan, saat ini Unjani
telah membuka beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. Untuk jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), misalnya, telah dibuka
sejak 1 Desember 2022 lalu hingga 3 Februari 2023 ini.
Sementara untuk ujian saringan masuknya akan dilakukan pada periode
Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus dan September 2023. “Di samping itu
terdapat jalur penerimaan lainya yaitu Prestasi Akademik, Bhakti Negeri, UTBK Serta ada Jalur ODS (Dengan cara mengetahui bakat dan minat) langsung bisa bergabung di Unjani,” jelas Lukman, Jumat (3/2).
Diungkapkannya, Universitas Jenderal Achmad Yani dalam perkembangannya
senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di berbagai jenjang Vokasi, S1,
S2, dan Profesi yang terdiri dari 42 Program Studi di 10 Fakultas.
Antara lain Fakultas Teknik, Fakultas Sains dan Informatika, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi
Manufaktur, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kesehatan.
“Unjani dikenal sebagai Smart Military University, mendedikasikan
kemajuan dan inovasi menggunakan metode Pembelajaran Hybrid berbasis
Tehnologi ICT sebagai bentuk implementasi tren transformasi digital
dengan beradaptasi terhadap kebutuhan serta tantangan masa kini dan masa depan di bidang Pendidikan,” jelasnya.
Potensi unggulan
Sebagai kampus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, lanjutnya, Unjani memiliki potensi unggulan yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain di Indonesia. Unjani menciptakan ciri khas kampus yang memiliki karakter disiplin, loyal dan santun yang menjadi bagian penting dari komitmen Unjani dalam memberi pembekalan pada mahasiswa yang diimplementasikan dalam beberapa program. Antara lain, Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat pertama yang digelar bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Artilery Medan.
Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang wajib diikuti oleh
pimpinan organisasi mahasiswa Unjani juga dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Kavileri.
Pendidikan agama dan karakter menjadi satu penguatan modal bagi mahasiswa Unjani juga, serta adanya penguatan melalui pengalaman
nilai Pendidikan Keachmadyanian.
“Sebagai dapur ilmiah TNI AD, Unjani berperan aktif mengembangkan
berbagai penelitian dan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh TNI AD, hal
ini diperkuat juga dengan kegiatan pemagangan di satuan TNI AD,”
jelasnya.
Selain itu, Unjani terus melakukan berbagai kerja sama di tingkat nasional maupun internasional dalam mengwujudkan Unjani unggul, berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan.
“Hal ini diperkuat dengan keberadaan Unjani dalam menjalankan program MBKM sebagai salah satu upaya pengembangan lulusan Unjani kelak, serta memperkuat lulusan. Daya saing dan kemitraan juga terus diperkuat,” tandas Lukman. (N-2)
Sumber: mediaindonesia.com
