Indeks
MICE  

Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Lembata Berjalan Lancar

SEBANYAK 45 siswa kelas 6 SD II Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat,

Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa

(11/4), menyelesaikan ujian hari pertama Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD).

Meskipun pelaksanaan USBD tersebut baru pertama kali dilakukan, namun

berkat persiapan matang dari pihak sekolah, hari pertama ujian pun

berlangsung aman dan lancar.

Hari pertama ujian diisi Mata pelajaran Agama, dengan alokasi waktu 2 jam. Para siswa pun mengerjakan ujian melalui aplikasi E-Ujian.

Para siswa tampak asyik mengerjakan dengan soal ujian melalui ponsel

masing masing. Sementara siswa yang tidak memilikinya, disediakan laptop oleh pihak pihak sekolah.

Tidak ada kendala internet maupun listrik selama pelaksanaan ujian. Bahkan para siswa berhasil menyelesaikan soal ujian sebelum dua jam.

“Kita sediakan laptop bagi siswa yang tidak memiliki ponsel. Kami ada 8 laptop. Kita antisipasi jika sewaktu-waktu ada Kandala,” ungkap Kepala SD Inpres II Waikomo, Fransiskus Xaverius Dua.

Dia menjelaskan, para siswanya lancar menggunakan aplikasi karena

telah melewati proses latihan dan simulasi. “Persiapan baik perangkat pendukung maupun teknis ujian kita laksanakan jauh hari sebelum pelaksanaan USBD. Kita memang khawatir adanya gangguan

internet, tetapi kita juga lengkapi dengan penguat sinyal untuk tiga ruang ujian. Kami bersyukur hari pertama ini tidak ada kendala.”

Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) berlangsung 4 hari pada 11-14 April 2023. ujian ini diselenggarakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa selama belajar di sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan nomor 43 tahun 2019. (N-2)

Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version