Indeks
MICE  

Tradisi Tahun Baru dari Berbagai Negara di Dunia

SELAIN perayaan Natal, ada juga perayaan untuk tahun baru yang menjadi akhir dan awal dari tahun. Setiap negara punya cara tersendiri untuk merayakan tahun baru. 

Selain menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, kerabat dan rekan-rekan, Anda juga dapat melakukan hal-hal yang unik seperti yang dilakukan di berbagai negara di bawah ini.

Jepang: Membunyikan lonceng 108 kali

Tradisi unik ini biasanya dilakukan di kuil pada pergantian tahun. Hal tersebut dipercaya dapat membersihkan diri setiap orang dengan 108 kali bunyi lonceng yang diartikan sebagai 108 pikiran kotor. 

Disebut sebagai Joya no Kane, upacara ini bertujuan mengusir kejahatan dan dosa manusia. Ini biasa dilakukan dengan membunyikan lonceng berukuran besar yang dilakukan di kuil Buddha. 

Spanyol: Memakan 12 buah anggur

Seseorang yang berhasil memakan 12 buah anggur dipercaya dapat diberikan kemakmuran di tahun depan dan dapat menangkal nasib buruk. Tradisi tersebut disebut sebagai Las doce uvas de la buena suerte yang dilakukan 12 detik sebelum pukul 12 malam.

Thailand: Festival Songkran

Festival Songkran diadakan selama tiga hari yang berlangsung dengan saling menciprati, menyemprot, dan menyiram air kepada siapapun yang ditemui di jalan. Berbeda dengan negara lain, tahun baru di Thailand diadakan setiap April.

Denmark: Melempar piring ke tembok

Piring-piring yang tidak terpakai sepanjang tahun akan dikumpulkan dan dilemparkan ke depan pintu saudara atau teman terdekat pada malam tahun baru. Pelemparan piring tersebut berarti betapa banyak teman yang Anda miliki sepanjang tahun ini. 

Tradisi lain bagi masyarakat Denmark ialah melompat dari kursi yang dilakukan tepat pada pukul 00.00 pada 1 Januari. Ini sebagai lambang telah sampai di tahun baru.

Jerman: Memakan donat isi (Krapfen)

Donat identik dengan perayaan Silvester atau pergantian tahun di Jerman. Donat tersebut berisi selai buah atau cokelat dengan taburan gula yang disebut Krapfen, Kreppel, Krebbel, Berliner. Masyarakat Jerman memperlakukan donat sebagai makanan istimewa yang hanya disajikan saat tahun baru.

Ekuador: Membakar orang-orangan sawah

Saat malam pergantian tahun, masyarakat Ekuador akan membakar orang-orangan sawah di tengah malam. Selain itu, mereka akan membakar foto-foto yang diambil tahun lalu. Hal tersebut dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan pada tahun baru. 

Tak hanya itu, terdapat tradisi Maleta Vacia atau berlarian sambil membawa koper kosong. Ini diyakini dapat membuat orang bisa mengunjungi destinasi liburan lebih banyak.

Afrika Selatan: Melempar sofa ke luar jendela

Tradisi melempar sofa bekas dari jendela rumah atau apartemen adalah tradisi yang telah dilakukan selama puluhan tahun. Tradisi tersebut dipercaya dapat menghempaskan masalah di masa lalu dan memulai sesuatu yang baru.

Cile: Menginap di kuburan

Tradisi ini bertujuan agar keluarga yang masih hidup dapat bermalam bersama keluarga yang telah meninggal di malam tahun baru. Tradisi ini bahkan telah didukung oleh pemerintah sekitar.

Yunani: Menggantung bawang di pintu rumah

Tradisi unik ini berarti kelahiran dan pertumbuhan kembali bagi rakyat Yunani. Bawang yang digantung adalah bawang laut yang dapat tumbuh kembali dengan mengeluarkan tunas dan daun baru. Penggantungan bawang tersebut dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun baru.

Siberia: Melompat ke Danau Beku

Pada malam tahun baru, masyarakat akan melompat ke dalam danau membeku dengan memegang dahan pohon. Namun, tradisi ini hanya dilakukan untuk penyelam profesional dan bukan untuk masyarakat biasa.

Skotlandia: Kado dari tamu pertama

Saat tahun baru, jika Anda berkunjung ke suatu rumah dan menjadi tamu pertama, Anda wajib memberikan kado kepada tuan rumah.

Estonia: Makan tujuh kali dalam sehari

Tradisi makan hingga tujuh kali dalam sehari pada saat tahun baru ini dilakukan sebagai lambang keberlimpahan selama tahun baru.

Filipina: Semua berbentuk bulat

Bentuk bulat diyakini sebagai lambang rezeki dan keberuntungan oleh masyarakat Filipina. Oleh karena itu, tradisi malam tahun baru di Filipina akan identik dengan barang-barang berbentuk bulat.

Argentina: Celana dalam warna merah muda

Menggunakan celana dalam berwana merah mudah di tahun baru dipercaya dapat mendatangkan jodoh. Selain itu, masyarakat Argentina biasanya mengonsumsi kacang hijau pada tahun baru agar beruntung dalam pekerjaannya.

Finlandia: Lelehan timah sebagai ramalan nasib

Untuk memprediksi yang akan terjadi pada tahun yang baru, rakyat Finlandia dapat melelehkan lempengan timah dalam baskom air. Bentuk timah yang telah dilelehkan tersebut diyakini melambangkan peristiwa besar yang akan terjadi. Misalnya timah yang berbentuk menyerupai hati atau cincin akan berarti pernikahan, bentuk kapal melambangkan perjalanan yang jauh, serta bentuk babi berarti rejeki yang berlimpah.

Brasil: Melempar bunga putih ke lautan

Pada hari pertama di tahun baru, masyarakat Brasil akan melemparkan bunga-bunga berwarna putih ke lautan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Lautan. Dipercaya bahwa pelemparan yang mengandung permohonan dan harapan yang mereka lantunkan dapat menjadi kenyataan. 

Swiss: Menjatuhkan es krim

Pada perayaan tahun baru di Swiss orang-orang akan menjatuhkan es krim ke lantai sebagai lambang perayaan tahun baru yang dipenuhi keberuntungan.

Turki: Menaburkan garam di depan pintu

Taburan garam di depan pintu saat perayaan tahun baru dilakukan masyarakat Turki tepat setelah lonceng pergantian tahun baru berbunyi. Hal tersebut dipercaya akan mendatangkan keberuntungan dan kelimpahan terhadap rumah tersebut. (OL-14)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version