MICE  

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa, BCA Berdayakan Desa Wisata

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen mewujudkan visi keberlanjutan dalam setiap aksi nyata perseroan sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan terhadap pengelolaan desa-desa wisata sebagai destinasi pariwisata baru di Tanah Air yang tumbuh secara berkelanjutan.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengungkapkan, dukungan perseroan terhadap pengembangan potensi pariwisata melalui destinasi desa wisata di Tanah Air terus berlanjut dalam berbagai kegiatan pendampingan.

Seperti di Desa Wisata Bilebante, BCA menghadirkan berbagai pelatihan yang relevan dengan kebutuhan komunitas lokal yang mengelola desa wisata tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan desa-desa wisata yang sudah terekspos terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas menjadi destinasi yang terus dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi komunitas dan daerah setempat secara berkelanjutan.

“Kami menyaksikan langsung dampak dari dukungan yang diberikan perseroan kepada desa wisata di Bilebante. Sama halnya dengan 12 desa binaan BCA lainnya, dampak langsung dari pendampingan yang kami berikan adalah menjamin pengelolaan desa wisata yang mampu berdaya saing dan sustain,” ujar Hera saat mengunjungi desa tersebut, Selasa (29/11).

Seperti diketahui, desa wisata Bilebante tengah menjadi daya tarik destinasi baru di mata wisatawan domestik maupun asing, setelah berhasil keluar sebagai juara kedua untuk Kategori Alam dalam BCA Desa Wisata Award pada akhir tahun lalu.

Desa tersebut memiliki keunikan dan keunggulan dari sisi alam. Tidak heran jika desa wisata tersebut saat ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata hijau, yang menawarkan para wisatawan untuk kembali ke alam. Ciri khas tersebut harus dapat terus dikelola melalui berbagai pendekatan, baik melalui eksplorasi tradisi dan kultur setempat, maupun melalui pemanfaatan teknologi cerdas masa kini.

Desa Wisata Bilibante saat ini memberdayakan 60 tenaga kerja yang berasal dari penduduk setempat, mayoritas tenaga kerja wanita dan pemuda. Dari sisi UMKM lokalnya,  desa ini menawarkan sekitar 17 kuliner produk UMKM yang terdiri dari ayam merangkat, bakso rumput laut, aneka olahan keripik, plecing, dan sebagainya.

Adapun pendapatan rata-rata UMKM wanita di Desa Wisata Bilebante tercatat sebesar Rp4 juta per bulan, sehingga mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat desa setempat. (E-3)


Sumber: mediaindonesia.com