TIGA daerah di pantura Jawa Tengah (Jateng) menjadi daerah tertinggi penyebaran kasus covid-19, seluruh rumah sakit siaga dengan mengaktifkan kembali ruang isolasi yang sebelumnya telah ditutup.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (9/11) kasus covid-19 di Jawa Tengah kembali meningkat lagi, dalam sehari jumlah warga terkonfirmasi bertambah 365 orang positif sehingga saat ini jumlah pasien korona di 35 kabupaten dan kota di Jateng mencapai 3.233 orang dirawat dan isolasi.
Dari ribuan warga terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah tersebut, kasus tertinggi ada di pantura Jawa Tengah yakni Demak, Jepara dan Kota Semarang yang masing-masing jumlahnya mencapai ratusan orang saat ini dirawat. “Kabupaten Demak jumlah warga positif covid-19 133 orang, Jepara 125 orang dan Kota Semarang 122 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah
Yunita Dyah Suminar.
Mencegah kasus lebih besar diminta meningkat kewaspadaan dengan disiplin prokes dan vaksinasi booster, demikian Yunita Dyah Suminar, seluruh rumah sakit juga bersiaga dengan kembali menyiapkan sarana prasarana, tenaga kesehatan seperti ruang isolasi dan obat-obatan.
Disamping itu juga sebagai langkah mendeteksi munculnya varian omicron XBB, lanjut Yunita Dyah Suminar, seluruh dinas kesehatan di Jawa Tengah diminta segera mengirimkan sampel untuk whole genome sequencing (WGS) ke laboratoriumnya ada di Yogyakarta dan Balai Labkes PAK Provinsi Jateng di Semarang.
Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang Susi Herawati mengatakan guna memastikan layanan kesehatan pasien covid-19, telah menyiapkan 16 ruang isolasi di rumah sakit ini. “Kita siaga penuh dengan menyiapkan ruang isolasi, tenaga kesehatan dan obat-obatan,” imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur RSUD Gondo Suwarno, Kabupaten Semarang Dady Dharmadi, meskipun baru belasan pasien covid-19 dirawat di rumah sakit ini, namun sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus maka rumah sakit siaga penuh dan menyiapkan kembali ruang isolasi yang pernah ada.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan telah melakukan pemetaan terhadap kasus covid-19, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran serta penanganan cepat pada setiap kasus yang ada.
Bupati Demak Eisti’anah secara terpisah mengaku telah mendapatkan laporan daerahnya merupakan tertinggi kasus covid-19 saat ini, sehingga selain menyiagakan seluruh rumah sakit yang ada juga menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster.
“Saya minta semua siaga dan warga waspada dengan kembali disiplin protokol kesehatan,” tambahnya. (OL-13)
Sumber: mediaindonesia.com