HUJAN deras menyebabkan tanah longsor di Kampung Pakacangan, Legokgintung dan Legoktangkalak, Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Dua rumah tertimbun material longsor dan tiga rumah lainnya rusak.
“Tidak ada korban jiwa, tapi 93 warga harus mengungsi,” ujar Camat Sodonghilir, Uu Saepul Uyun, Minggu (19/11).
Dia mengungkapkan kejadian itu bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah itu. Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah. Tiga rumah lainnya rusak dan 15 rumah terdampak.
Tanah longsor juga menutup badan jalan antardesa. Evakuasi material longsor dilakukan TNI, Polri, BPBD dan Tagana.
“Kami meminta agar masyarakat di Kecamatan Sodonghilir lebih berhati-hati dan waspada, karena bencana tanah longsor masih berpotensi terjadi di musim penghujan,” tambah Uu.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Sapaat mengatakan, hujan deras telah menyebabkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi di wilayahnya. “Daerah paling rawan berada di Tasikmalaya selatan.”
Untuk itu, dia mengimbau warga untuk selalu waspada. “Tingkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini.” (SG)
HUJAN deras menyebabkan tanah longsor di Kampung Pakacangan, Legokgintung dan Legoktangkalak, Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Dua rumah tertimbun material longsor dan tiga rumah lainnya rusak.
“Tidak ada korban jiwa, tapi 93 warga harus mengungsi,” ujar Camat Sodonghilir, Uu Saepul Uyun, Minggu (19/11).
Dia mengungkapkan kejadian itu bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah itu. Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah. Tiga rumah lainnya rusak dan 15 rumah terdampak.
Tanah longsor juga menutup badan jalan antardesa. Evakuasi material longsor dilakukan TNI, Polri, BPBD dan Tagana.
“Kami meminta agar masyarakat di Kecamatan Sodonghilir lebih berhati-hati dan waspada, karena bencana tanah longsor masih berpotensi terjadi di musim penghujan,” tambah Uu.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Sapaat mengatakan, hujan deras telah menyebabkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi di wilayahnya. “Daerah paling rawan berada di Tasikmalaya selatan.”
Untuk itu, dia mengimbau warga untuk selalu waspada. “Tingkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini.” (SG)
Sumber: mediaindonesia.com
