SATU partai semifinal nomor tunggal putra Australia Terbuka 2023 mempertemukan petenis peringkat empat dunia Stefanos Tsitsipas melawan petenis Rusia Karen Khachanov yang berlangsung di Rod Laver Arena, Jumat (27/1) pagi. Tsitsipas dalam kepercayaan tinggi membawa mentalitas baru demi ambisi membidik gelar besar perdananya.
Petenis berkebangsaan Yunani itu merasa sekarang menjadi pemain yang berbeda ketimbang sebelumnya usai mengalahkan Jiri Lehecka dari Ceko 6-3, 7-6 (7/2), 6-4 pada babak perempat final.
Kali ini, Tsitsipas berhasrat menepis rekor minor. Pasalnya, sepanjang tampil di Australia Terbuka, ia kerap dibayang-bayangi tiga kekalahan di semifinal, termasuk pada dua edisi terakhir.
“Saya merasa hebat dengan permainan tenis saya. Saya tidak merasa begitu baik (bermain) sebelumnya dalam waktu yang lama,” ujar petenis berusia 24 tahun itu.
“Saya pasti akan mengatakan ya untuk itu. Saya sudah mengatakannya, saya pemain yang berbeda, bermain berbeda. Mentalitas saya berbeda,” tegasnya.
Tsitsipas yang saat ini di peringkat empat berpeluang menyalip Carlos Alcaraz untuk menjadi petenis nomor satu dunia jika dia sanggup merebut gelar di Australia Terbuka. Catatan grand slam terbaiknya sejauh ini mencapai final Prancis Terbuka 2021 yang kalah dari Novak Djokovic dalam lima set setelah sempat unggul 2-0.
Adapun Khachanov berada pada unggulan ke-18 dan menyegel tiket semifinal melawan petenis Amerika Serikat, Sebastian Korda, yang mundur karena cedera pergelangan tangan saat tertinggal 7-6 (7/5), 6-3, 3-0.
Petenis Rusia itu melaju ke semifinal grand slam keduanya secara beruntun setelah di AS Terbuka September lalu. Meski tak diunggulkan, Khachanov bertekad memberi kejutan.
“Saya rasa semifinal pertama yang saya lakukan di AS Terbuka memberi saya dorongan ekstra dan kepercayaan diri ekstra untuk menunjukkan di mana saya sebenarnya, apa yang bisa saya lakukan ketika saya dalam kondisi terbaik saya,” kata Khachanov. (OL-8)
Sumber: mediaindonesia.com