PEMERINTAH Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melakukan evaluasi masa tanggap darurat setelah status Gunung Semeru turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).
“Awalnya tanggap darurat 14 hari maka setelah ada penurunan status, akan menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam masa tanggap darurat yang terjadi di Kabupaten Lumajang,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Surabaya.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru turun status dari Level IV (Awas) ke level I(Siaga) yang terhitung 9 Desember 2022 pukul 12.00 WIB. “Meski ada penurunan status, sampai saat ini masa tanggap darurat masih tetap berjalan. Artinya pemerintah terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada warga terdampak,” ujar Bupati.
Dijelaskan, tahapan ini dimulai dari warga pengungsi yang bisa kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, terutama warga yang telah mendapatkan hunian relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. “Bagi yang sudah mendapatkan relokasi hunian tetap, maka kami akan mengarahkan kepada mereka semua untuk kembali ke rumah masing-masing. Bagi warga yang belum mendapat hunian relokasi, maka pihaknya sedang mengupayakan dalam waktu maksimal pada 13 Desember 2022,” ujarnya.
Selain itu, beberapa validasi data sekarang sedang dilakukan dengan melibatkan RT/RW dan Kepala Desa maupun camat, karena nantinya akan dilakukan penambahan hingga 200 keluarga (KK) yang itu merupakan sisa dari 1.200 KK yang sudah masuk. (OL-15)
Sumber: mediaindonesia.com
