MICE  

Snowden Senang dapat Paspor Rusia

Eks mata-mata Amerika Serikat (AS) Edward Snowden telah menerima paspor Rusia setelah bersumpah setia kepada negara barunya itu sejak 2013. Mantan kontraktor intelijen yang membocorkan file rahasia AS yang dilaporkan oleh Guardian itu diberikan kewarganegaraan Rusia yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada September.

Pada Jumat (2/12), pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan Snowden telah menerima paspornya. “Dia mengambil sumpah,” katanya.

Keputusan tersebut diambil pada saat yang tidak menguntungkan atau setelah invasi Rusia ke Ukraina yang menyulut isolasi internasional. Rusia telah memobilisasi penduduknya untuk berperang dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah yang didudukinya di Ukraina.

Kucherena mengatakan bahwa Snowden bahagia dan kewarganegaraan Rusia akan mencegahnya untuk diekstradisi. “Dia tentu saja senang dan berterima kasih kepada Federasi Rusia atas kewarganegaraannya – dia sekarang menjadi warga negara Rusia sepenuhnya,” kata Kucherena.

Menurut dia poin yang terpenting, di bawah konstitusi Rusia kliennya tidak bisa diserahkan kepada negara asing. Sementara Washington memberikan respons atas peristiwa tersebut.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan negaranya mengetahui laporan bahwa Snowden telah menyelesaikan kewarganegaraan Rusia. Pemerintahan Biden tidak akan terkejut dengan laporan itu. “Snowden telah lama mengisyaratkan kesetiaannya kepada Rusia. Langkah ini hanya akan memformalkannya,” kata Price.

Individu yang menerima kewarganegaraan Rusia diwajibkan oleh undang-undang untuk berjanji mematuhi konstitusi dan undang-undang Federasi Rusia hak dan kebebasan warganya. Juga memenuhi tugas warga negara Federasi untuk kepentingan negara dan masyarakat, untuk melindungi kebebasan dan kemerdekaan Federasi Rusia, setia kepada Rusia, dan menghormati budaya, sejarah, dan tradisinya.

Istri Snowden, Lindsay Mills, juga dikabarkan akan mengajukan kewarganegaraan Rusia. Mereka tinggal di lokasi yang dirahasiakan di negara itu bersama kedua putra mereka, yang lahir di Rusia.

“Setelah bertahun-tahun berpisah dari orang tua kami, istri saya dan saya tidak memiliki keinginan untuk berpisah dari putra kami. Setelah dua tahun menunggu dan hampir 10 tahun pengasingan, sedikit stabilitas akan membuat perbedaan bagi keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi bagi mereka dan bagi kita semua,” kata Snowden. (The Guardian/OL-12)


Sumber: mediaindonesia.com