MICE  

Sido Muncul Raih Proper Emas KLHK 2022 dan Green Leadership Utama

SETIAP tahun Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada industri atau perusahaan yang dalam menjalankan usahanya juga memperhatikan bahkan bermanfaat buat lingkungan.

Pada acara Proper Emas KLHK 2022, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, salah satu perusahaan yang menerima penghargaan tersebut. Dan merupakan yang ketiga kalinya sejak 2020.

Selain itu, untuk pertama kalinya KLHK juga memberi penghargaan Green Leadership Utama kepada 3 orang CEO/ direktur perusahaan penerima proper emas, yakni kepada Irwan Hidayat, direktur Sido Muncul, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Penghargaan Proper Emas KLHK 2022 dan Green Leadership Utama itu diserahkan oleh Wakil Presiden Makruf Amin, di Istana Wapres, kemarin.

Namun penghargaan tersebut diterima oleh Hadi Hartoyo, Plant Manager Sido Muncul, karena Irwan sedang berada di Tokyo, Jepang.

Selain dari KLHK, tahun ini juga Sido Muncul juga menerima penghargaan Industri Hijau Level 5 (teringgi) dari Kementrian Perindustrian. Penghargaan tersebut diraih ke lima kalinya secara berturut-turut sejak 2018 dan SDGs Action Awards 2022 sebagai Pelaku Usaha Besar dari Bapenas pada Kamis (1/12).

“Dengan diperolehnya keempat Penghargaan itu, tahun 2022 menjadi tahun

sangat istimewa dan memiliki makna bagi kami. Penghargaan demi penghargaan yang telah diterima, seolah merupakan jawaban atas apa yang telah dicanangkan oleh Manajemen perusahaan sejak 2000 melalui visi misi perusahaan kami, yaitu memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan,” kata Irwan kepada wartawan dari Tokyo.

Di awal, lanjutnya, visi Sido Muncul sempat dinilai seperti visi misi lembaga swadaya masyarakat (LSM). “Ternyata visi misi LSM itu sudah

membuahkan banyak penghargaan,” imbuh Irwan.

Menurutnya, penghargaan-penghargaan tersebut akan memacu pihaknya untuk lebih banyak berkarya yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan.

“Saya senang karena apa yg telah saya lakukan diapresiasi. Dan saya akan berkarya lebih baik,” imbuh Irwan.

Dengan melakukan itu, sambungnya, nanti masyarakat akan tahu bahwa industri hijau sama pentingnya dengan berbisnis.

“Dengan melakukan itu, kami semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.

Kalau mau dicintai konsumen, kita harus mencintai tanah air, bumi, lingkungan di mana konsumen itu berada,” pungkasnya.

Secara terpisah, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, tahun ini pihaknya menambahkan variabel baru dalam penilaian Proper, yakni Green Leadership. Faktor Green Leadership, menurutnya, sangat penting, karena motivasi komitmen konsistensi dalam kebijakan, implementasi dukungan merupakan faktor kunci dalam kinerja lingkungan entitas bisnis.

“Variabel green leadership dunia bisnis juga penting mengemuka sebagai penjabaran kebijakan ekonomi hijau, industri hijau, tekno,logi hijau dan lain-lain yang sudah harus berkualitas guna menjawab tantangan nasional dan global,” ujarnya saat mendampingi Wapres.

Saat ini, imbuh Siti, terdapat 3.200 unit entitas perusahaan yang mengikuti ajang ini dengan berbagai peringkat, di antaranya 51 perusahaan Peringkat Emas, 170 perusahaan Peringkat Hijau, 2031 perusahaan Peringkat Biru, 887 perusahaan peringkat Merah, 2 perusahaan peringkat Hitam, dan 59 perusahaan tidak dapat diumumkan karena masih dalam proses penegakkan hukum dan tidak lagi beroperasi. (Ant/H-3)


Sumber: mediaindonesia.com