PT PLN (Persero) telah merampungkan penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 80.183 rumah tangga (RT) di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Indonesia sepanjang 2022.
Pemasangan instalasi listrik gratis tersebut tersebar di 23.091 RT yang berada di pulau Sumatra-Kalimantan, 45.182 RT di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan 11.910 di Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana).
Capaian ini telah melampaui target 80.000 keluarga tidak mampu yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.502.K/TL.03/DJL.2/2022. “Warga yang berada di daerah terpencil berhak menikmati energi listrik. Kami harus bisa menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Rabu (4/1).
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia menerima program BPBL. Mereka yang mendapat bantuan itu ialah masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah 3T dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL.
Setiap keluarga penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak tiga titik lampu plus satu stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta pengisian token listrik perdana secara gratis. Sehingga begitu pemasangan selesai, masyarakat bisa langsung menggunakannya.
Program BPBL pun disambut suka cita oleh para penerima bantuan. Salah satunya adalah Warga Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten yaitu Masni. “Berkat program ini, desa kami menjadi terang dan semoga kehidupan kami menjadi lebih produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Seorang penerima Program BPBL lainya di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Tanihar juga menyampaikan apresiasi atas pemasangan instalasi listrik gratis di rumahnya. Sebelumnya Tanihar hanya mendapatkan listrik hasil menyambung dari rumah anaknya. “Saya bersyukur dapat bantuan ini. Terima kasih,” ujar nenek berusia 81 tahun itu. (OL-12)
Sumber: mediaindonesia.com