Indeks
MICE  

Resmikan Dua Puskesmas, RSUD Biak Numfor Siap Jadi Rujukan

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor melengkapi fasilitas kesehatan rumah sakit dengan meresmikan dua gedung baru, Puskesmas Pasi dan Puskesmas Mandori. Peresmian yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Sabtu (12/10), itu untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Peresmian dua gedung baru ini dan perlengkapan medis yang mutakhir di IGD dan Bedas Center dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Biak Numfor,” harap Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, usai peresmian gedung baru RSUD Biak Numfor.

Direktur RSUD Biak Numfor, Richard Ricardo Mayor, mengatakan setiap tahun melengkapi sarana prasarana kesehatan di RSUD Biak. Ini sebagai komitmennya menjadikan RSUD Biak Numfor sebagai rumah sakit rujukan di Papua, khususnya daerah sekitar seperti Saereri, meliputi Supiori, Waropen, dan Yapen Kepulauan.

Terkait gedung baru IGD RSUD Biak, Ricardo mengaku sarana tersebut dibangun dengan sumber dana Otsus Papua sebesar Rp16 miliar. Sedangkan Gedung Bedah terintegrasi RSUD Biak dibangun pada 2021 dengan sumber dana alokasi khusus. “Saya mengharapkan layanan kesehatan untuk masyarakat Biak Numfor terus ditingkatkan secara kualitas maupun ketersediaan sarana prasarana sehingga warga tak perlu berobat jalan keluar Papua,” ujar Ricardo.

Lebih jauh Ricardo menegaskan bahwa RSUD Biak Numfor melayani sepenuhnya masyarakat pemilik BPJS melalui dokter dokter spesial yang ada. Bahkan RSUD kini telah banyak memiliki peralatan medis mutakhir. Masyarakat Biak Numfor tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk keperluan berobat ke luar Papua. “Dengan pengoperasian gedung baru IGD dan ruang bedah terintegrasi akan mulai beroperasi melayani masyarakat Biak Numfor 24 jam. Warga cukup dengan uang Rp5.000 (transportasi) sudah bisa berobat dengan pelayanan medis kami,” kata dia.

Dokter bedah RSUD Biak dr Wayan Widana mengakui operasional gedung bedah terintegrasi akan meningkatkan pelayanan untuk operasi pasien di RSUD Biak. “Setiap hari operasi pasien di RSUD bisa mencapai terbanyak 30 orang,” kata dokter bedah senior RSUD Biak itu. Dengan fasilitas lengkap dan modern, RSUD Biak Numfor optimistis komitmen untuk menjadi rumah sakit rujukan, dapat tercapai sesuai harapan. (RO/OL-14)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version