MICE  

Regragui Sebut Laga Perebutan Tempat Ketiga Sebuah Laga Sia-Sia

PELATIH Maroko, Walid Regragui mengatakan pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 melawan Kroasia, Sabtu (17/12) dinihari, merupakan laga sia-sia. Meski demikian, ia tetap menargetkan kemenangan dan membawa Maroko menorehkan sejarah lain di Piala Dunia.

“Saya rasa ini adalah pertandingan terburuk yang harus kami mainkan. Jelas, kami ingin hal-hal menjadi berbeda. Kami ingin berada di final yang sebenarnya tetapi ada tempat ketiga untuk diperebutkan. Kami ingin berada di podium,” kata pelatih berusia 47 tahun itu.

“Kami ingin menjadi sepositif mungkin untuk pendukung kami. Ya, finis ketiga akan bagus untuk citra kami, kami akan berada di podium. Tapi tahukah Anda? Bahkan jika kami memenangkan pertandingan ini, kami tidak akan melangkah ke final dan memenangkan Piala Dunia,” tambahnya.

Menghadapi Kroasis, Regragui kemungkinan akan merombak formasi pemain setelah beberapa pemain andalannya mengalami cedera. Kapten Romain Saiss dan bek Nayef Aguerd kemungkinan absen karena cedera.

Maroko telah mencatatkan sejarah dengan menjadi tim Afrika dan negara jazirah Arab pertama yang mampu menembus empat besar Piala Dunia. Sejarah itu akan dipertajam jika Hakim Ziyech dan kolega sukses mengalahkan Kroasia di laga perebutan tempat ketiga. (Goal/OL-15)

 


Sumber: mediaindonesia.com