MICE  

Rapai dan Kuah Beulangong Tandai Peluncuran Khazanah Piasan Nanggroe 2023

PEMERINTAH Provinsi Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh resmi meluncurkan Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) 2023 di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 28 Februari 2023.

Kalender event wisata dan budaya ini resmi diluncurkan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili Kepala Dinas Perkim Aceh Muhammad Adam didampingi Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal dan sejumlah tokoh nasional asal Aceh di Jakarta, ditandai dengan penabuhan rapai.

“KPN tahun ini akan terdiri dari 76 event, tiga di antaranya masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf yaitu Sabang Marine Festival (SMF), Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) dan Aceh Culinary Festival (ACF),” kata Achmad Marzuki dalam pernyataannya.

Dampak yang diharapkan dari semua perhelatan dalam Khazanah Piasan Nanggroe ini adalah turut mendorong perekonomian masyarakat, meningkatkan kunjungan wisatawan, membangun citra positif tentang industri pariwisata, dan jauh lebih penting lagi adalah membangun jiwa kewirausahaan masyarakat Aceh dalam memajukan industri pariwisata Aceh.

Pascabencana gempa bumi dan tsunami 2004, Achmad mengatakan, kunjungan wisatawan ke Aceh terus menunjukan tren positif. Menurutnya, hal itu menjadi penanda menguatnya geliat dunia pariwisata Aceh.

KPN, imbuhnya, diharapkan menjadi momentum pembangunan kembali perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Harapannya, berbagai piasan berbasis pesona alam, atraksi budaya, dan kearifan Aceh yang kita luncurkan hari ini, dapat berjalan lancar dan selanjutnya lebih mungkin memicu pergerakan ekonomi kreatif di seluruh Aceh, Insya Allah,” pungkasnya.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mendukung agenda KPN 2023 dan mengapresiasi upaya Pemprov Aceh.

Menurutnya, peluncuran ini dapat semakin mendorong promosi potensi dan daya tarik sektor Parekraf sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Selamat dan sukses atas peluncuran calender of event  Khazanah Piasan Nanggroe 2023. Pariwisata bangkit, ekonomi pulih, budaya lestari bersama jaga Indonesia. Teurimong geunaseh,” ucapnya dalam video singkat kepada hadirin di Anjungan Aceh.

Kuah beulangong

Saat peluncuran KPN 2023, para tamu dan undangan Khazanah Piasan Nanggroe 2023 dijamu dengan khanduri kuah beulangong (makan bersama kari daging).

Sejumlah undangan terlihat menikmati hidangan istimewa itu. Mulai dari Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA, Anggota DPR RI asal Aceh Nasir Djamil, mantan Menteri Agama RI Fachrul Razi, mantan Pj Gubernur Aceh 2004-2007 Mustafa Abubakar, hingga Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Hadir pula tokoh Aceh di Jakarta, T Safli Didoh, Sulaiman AB, para bupati/wali kota dan Kadisbudpar di Aceh, serta ratusan masyarakat Aceh dan tamu undangan lainnya

Kadisbudpar Aceh, Almuniza mengatakan, Khanduri kuah beulangong ini merupakan rangkaian kegiatan penjaringan sponsor dari event Aceh Culinary Festival yang rencananya digelar pada Juli 2023 mendatang.

Kegiatan ini, imbuhnya, menjadi bagian dari proposal sponsorship yang ditawarkan, di mana para sponsor potensial mendapatkan gambaran singkat kemeriahan ketika festival ini berlangsung.

Menurut Almuniza, festival kuliner tahunan yang telah dinobatkan sebagai TOP 10 event nasional selama 2 tahun berturut-turut ini mampu memikat pengunjungan sekitar 100 ribu orang, dengan potensi transaksi ekonomi mencapai Rp7 miliar-Rp10 miliar.

“ACF salah satu program unggulan Disbudpar Aceh yang kita kawal perkembangannya sejak awal, berkolaborasi dengan pihak swasta akan semakin menguatkan ACF,” ujarnya.  (H-2)

Sumber: mediaindonesia.com