PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Jawa Barat memastikan pasokan listrik
pada masa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kota dan Kabupaten Bandung
dalam kondisi aman. Sebanyak 240 personel dikerahkan untuk menjaga
kehandalan pasokan listrik.
“PLN Jawa Barat menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga kehandalan
pasokan listrik di Stadion si Jalak Harupat dan sejumlah stadion yang
digunakan untuk berlatih. Kami menyoapkan 15 posko, terdiri dari 3 posko
unit pelaksana, 1 posko pengatur distribusi, 4 posko transmisi, 1 posko
pengatur beban, 2 posko pembangkit dan 1 posko di anak perusahaan,” ujar
Genaral Manager PLN Jawa Barat, Susiana Mutia, Sabtu (11/11).
Selain itu, peralatan pendukung untuk kehandalan kelistrikan juga sudah
disiapkan, yang terdiri dari 15 peralatan pendukung yang terdiri dari 7
Uninterruptable power Supply 4 Unit Gardu Bergerak dan 4 genset. Selain
itu juga 81 kendaraan pendukung yang terdiri dari 1 crane, 64 mobil
pelayanan teknik dan 16 motor pelayanan teknik. Material cadangan
gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
Susiana juga menyampaikan kecukupan daya mampu kelistrikan di lokasi
yakni sebesar 14.044 MW, dengan beban Puncak tertinggi 8.416 MW. “Kami
memiliki cadangan daya sebesar 5.628 MW.”
Ditambahkannya, lokasi rangkaian World Cup U-17 yang harus dijaga
keandalan listriknya di Jawa Barat tersebar di 11 Lokasi yakni, terdiri
dari 1 di Stadion si Jalak Harupat, 5 venue latihan yakni di Stadion
Arcamanik, Stadion IPDN, Stadion Saraga ITB, Stadion Sidolig dan stadion
Unpad. Selain itu juga ada 4 hotel besar tempat penginapan peserta.
Susiana berharap acara dapat berlangsung lancar dan dapat membawa nama
baik Indonesia ke kancah internasional dalam penyelenggaraan kegiatan
serupa. (SG)
PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Jawa Barat memastikan pasokan listrik
pada masa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kota dan Kabupaten Bandung
dalam kondisi aman. Sebanyak 240 personel dikerahkan untuk menjaga
kehandalan pasokan listrik.
“PLN Jawa Barat menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga kehandalan
pasokan listrik di Stadion si Jalak Harupat dan sejumlah stadion yang
digunakan untuk berlatih. Kami menyoapkan 15 posko, terdiri dari 3 posko
unit pelaksana, 1 posko pengatur distribusi, 4 posko transmisi, 1 posko
pengatur beban, 2 posko pembangkit dan 1 posko di anak perusahaan,” ujar
Genaral Manager PLN Jawa Barat, Susiana Mutia, Sabtu (11/11).
Selain itu, peralatan pendukung untuk kehandalan kelistrikan juga sudah
disiapkan, yang terdiri dari 15 peralatan pendukung yang terdiri dari 7
Uninterruptable power Supply 4 Unit Gardu Bergerak dan 4 genset. Selain
itu juga 81 kendaraan pendukung yang terdiri dari 1 crane, 64 mobil
pelayanan teknik dan 16 motor pelayanan teknik. Material cadangan
gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
Susiana juga menyampaikan kecukupan daya mampu kelistrikan di lokasi
yakni sebesar 14.044 MW, dengan beban Puncak tertinggi 8.416 MW. “Kami
memiliki cadangan daya sebesar 5.628 MW.”
Ditambahkannya, lokasi rangkaian World Cup U-17 yang harus dijaga
keandalan listriknya di Jawa Barat tersebar di 11 Lokasi yakni, terdiri
dari 1 di Stadion si Jalak Harupat, 5 venue latihan yakni di Stadion
Arcamanik, Stadion IPDN, Stadion Saraga ITB, Stadion Sidolig dan stadion
Unpad. Selain itu juga ada 4 hotel besar tempat penginapan peserta.
Susiana berharap acara dapat berlangsung lancar dan dapat membawa nama
baik Indonesia ke kancah internasional dalam penyelenggaraan kegiatan
serupa. (SG)
Sumber: mediaindonesia.com