PENDIDIKAN vokasi Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) mengadakan aneka kegiatan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Begitu pula Polbangtan Bogor, khususnya Jurusan Peternakan memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar upacara, dilanjutkan sejumlah kegiatan oleh 280 mahasiswa dari Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) dan Kesehatan Hewan (Keswan) berupa perlombaan Karikatur, Pemuda Juara dan Diksi Malam Pemuda di Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Upaya tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo terhadap Polbangtan bahwa menyampaikan setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menilai peranan pemuda sangatlah penting, terutama dalam pembangunan pertanian ke depan. Pemuda merupakan generasi masa kini yang wajib meneruskan perjuangan para petani Indonesia.
“Kami harapkan peran petani milenial juga menginspirasi generasi lainnya untuk terjun ke sektor pertanian. Kita harus mengajak anak muda terjun ke pertanian dengan semangat inovasi yang mereka miliki,” kata Dedi, Senin (7/11/2022).
Dedi Nursyamsi mengingatkan negara besar seperti Amerika dan China bisa maju pertaniannya karena SDM-nya bangkit.
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar menambahkan sejarah lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
“Ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II dan dihadiri kaum muda lintas suku, agama, dan daerah telah melahirkan semangat persatuan, sehingga 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945,” katanya.
Kepala Jurusan Peternakan, Arif Nindyo Kisworo mengatakan Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak utama sejarah pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
“Semangat juang pemuda pada era itu patut kita kobarkan di era modernisasi dimana pemuda kian menjauh dari kewajibannya sebagai rakyat Republik Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, kata Arif NK, upacara dan beberapa perlombaan yang diadakan Polbangtan Bogor dari Jurusan Peternakan untuk mengenang peristiwa Sumpah Pemuda.
“Memberikan motivasi kepada generasi muda pertanian untuk semangat membagun bangsa dengan belajar yang baik, pengabdian masyarakat, dan ikut membagun pertanian yang mandiri dan modern,” katanya lagi.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor memiliki cara sendiri memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebanyak 280 mahasiswa dari Prodi PPKH dan Keswan melaksanakan perlombaan Pemuda Juara dan Karikatur serta Diksi Malam Pemuda.
Anggun selaku Ketua Pelaksana dari BEM Satya Lokatara berharap kegiatan tersebut bagi para mahasiswa tertanam jiwa pemuda yang bebas berekspresi dan peka terhadap kondisi negeri saat ini.
Pemuda Juara, berupa perlombaan kelompok, terdiri lima anggota tiap kelompok. Lomba serupa dengan Cerdas Cermat terkait peternakan dan wawasan kebangsaan, namun pelaksanaannya menggunakan website yang disediakan panitia. Poin akhir setiap tim merupakan hasil akumulasi dari poin setiap anggota.
Sementara Lomba Karikatur, mewajibkan setiap peserta membuat satu karya karikatur dengan tema ‘Peran Petani Milenial’ dalam bentuk hitam putih (BW).
Sedangkan Diksi Malam Pemuda, berupa pentas seni (Pensi) pemuda dari setiap angkatan dan peragaan busana Cosplay, pesertanya mahasiswa/i dari perwakilan setiap angkatan. (OL-13)
Sumber: mediaindonesia.com