PERAYAAN malam pergantian tahun baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung tertib dan aman. Sampai Minggu (1/1) sore, tidak ada laporan gangguan keamanan di seluruh kabupaten dan kota.
Polda NTT menurunkan 1.904 personel yang bertugas melakukan pengamanan lewat Operasi Lilin Turangga 2022 yang dimulai sejak 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Polisi juga membangun posko di lokasi keramaian untuk memperlancar arus lalu lintas secara mencegah adanya konvoi kendaraan bermotor.
Pengamanan juga terlihat di gereja-gereja yang ada di Kota Kupang. Polisi berjaga-jaga di ruas jalan di depan gereja, gerbang sampai halaman gereja. Pengamanan dilakukan saat ibadah akhir tahun 31 Desember 2022 malam dan pada ibadah 1 Januari 2023.
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan malam tutup tahun dan pergantian tahun baru merupakan puncak dari rangkaian Operasi Lilin Turangga 2022. “Mari kita bersama-sama terus menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan penyambutan tahun baru ini,” ujarnya.
Ia minta masyarakat merayakan pergantian tahun baru di rumah masing-masing atau di tempat-tempat yang telah ditentukan. Tidak mengonsumsi minuman keras di pinggir jalan agar tidak menganggu ketertiban umum.
“Begitu juga dengan mereka yang suka mengkonsumsi miras silahkan pada tempatnya, tidak di pinggir jalan, dan tempat-tempat umum yang dampaknya bisa mengganggu orang lain,” ujarnya.
Menurutnya, pengamanan malam pergantian tahun berlangsung secara maksimal, anggota polisi yang bertugas di lapangan juga diminta tetap menjaga keselamatan diri, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah tutup tahun maupun perayaan menyambut tahun baru. (OL-15)
Sumber: mediaindonesia.com