MICE  

Penumpang Melalui Penyeberangan Aceh-Simeulue mulai Ramai


ARUS mudik dari daratan Pulau Sumatra tujuan Kepulauan Simeulue, Aceh, mulai bergerak.  Para pemudik melakukan perjalanan lebih awal agar

lebih lama menikmati suasana di kampung halaman bersama sanak saudara,

keluarga dan teman sejawat.

Pilihan itu juga untuk menghindari membeludaknya penumpang yang berakibat krisis tiket kapal penyeberangan.

Arus mudik melalui jalur penyeberangan dari Pelabuhan Calang, Kabupaten

Aceh Jaya-Sinabang, Kabupaten Simeulue, sudah mulai ramai pada Jumat (7/4). Kapal Motor Penumpang Aceh Hebat 1, sudah dipadati penumpang.

Jumlah penumpang hingga 490 orang. Jumlah itu jauh lebih besar dari

hari-hari biasa yang hanya berkisar 100 hingga 200 orang. Jadwal

penyeberangan trip KMP Aceh Hebat 1, Calang-Sinabang biasanya melayani

setiap Selasa dan Jumat.

Peningkatan arus mudik juga terjadi pada penumpang KMP Aceh Hebat 3 di

jalur penyeberangan Pelabuhan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan-Sinabang, Simeulue, juga terjadi lagi pada Sabtu (9/4). Dari biasanya jumlah penumpang sekitar 100 penumpang, kini sudah meningkat menjadi 187 orang.

Pada Mingguu (9/4), sebagian besar penumpang tujuan kepulauan terluar Simeulu itu adalah mahasiswa yang selama ini kuliah di beberapa universitas di Aceh daratan seperti di Banda Aceh dan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Edi Saputra, petugas ticket Pelabuhan Calang dan Pelabuhan Meulaboh, mengatakan, dari empat Pelabuhan Penyeberangan dari daratan Pulau Sumatra di pesisir Barat Selatan Aceh tujuan Kepulauan Simeulue, hanya satu yaitu Pelabuhan Meulaboh yang berhenti operasi. Pasalnya KMP Teluk Sinabang yang melayari jalur Kuala Bubon, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat-Sinabzng, Simeulue, sekarang sedang naik dok rutin di Belawan, Sumatra Utara.

“Kalau KMP Teluk Sinabang sudah selesai di galangan, tentu segera akan

melayani penyeberangan Meulaboh-Simeulue dan sebaliknya. Insya Allah

sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 H bisa beruperasi kembali” tutur Edi

Saputra.

Dikatakan Edi, bila lonjakan penumpang membludak pihaknya akan menambah

trip pelayaran dari dan ke jalur pelabuhan yang diperlukan. Lalu akan

membatasi jumlah truk barang yang tidak terlalu berkepentingan seperti

angkutan bahan bangunan.

Pihaknya akan mengutamakan penumpang, kendaraan pribadi dan mobil

pengangkut bahan pokok. Harapannya semua pemudik bisa berlebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman masing-masing.

“Kami bekerja keras dan sesuai standar operasional, Insya Allah” tambah Edi Saputra. (N-2)

 

Sumber: mediaindonesia.com