KETUA Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Mahakam Ulu Anastasia Hiyang mengharap kader Pemuda Katolik untuk mampu membaca potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Mahakam Ulu supaya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Mahakam Ulu di mana tempat saya dilahirkan mempunyai potensi ekonomi kreatif terutama warisan budaya yang patut dan layak untuk dikelola dengan cara pandang dan pendekatan yang baru dengan menciptakan ide serta peluang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” ungkapnya saat mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I Pemuda Katolik sebagai utusan dari Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Timur.
Hiyang juga meminta pemerintah daerah lebih peduli dan mendorong ekonomi kreatif bisa tumbuh dan berkembang di daerah tersebut.
“Untuk itu, saya pun meminta supaya pemerintah lebih peduli dan mendorong ekonomi kreatif ini karena telah terbukti kontribusi ekonomi kreatif ini semakin signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.
Hiyang menitikberatkan terkait upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Mahakam Ulu. Menurutnya, pengembangan potensi ekonomi kreatif harus disertai dengan perubahan cara berpikir dan membutuhkan edukasi tersendiri.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan KKL I Pemuda Katolik yang bertema Upgrading Kader dan Organisasi dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Era Digital. Baginya, terdapat banyak hal yang baru yang didapatkan selama menjalani proses KKL tersebut, utamanya soal visi dan paradigma baru terkait ekonomi kreatif.
“Yang paling menarik melalui proses KKL ini saya dikenalkan dengan paradigma baru dalam mengelola organisasi bagaimana organisasi didorong untuk visioner, kontekstual dan mandiri. Ekonomi kreatif menjadi gelombang baru ekonomi yang dapat menciptakan uang, kesempatan kerja dan kesejahteraan yang rahasianya terletak pada kreativitas dan inovasi,” pungkasnya. (OL-8)
Sumber: mediaindonesia.com