MICE  

Pemkab Bandung Kerahkan Puluhan Bus Angkut Penonton Piala Dunia U-17

PEMERINTAH Kabupaten Bandung menyiapkan puluhan bus untuk mengangkut penonton Piala Dunia U-17 di Stadion si Jalak Harupat. Penonton dilarang membawa kendaraan dalam radius 3 kilometer dari stadion.

Untuk itu, mereka dipersilakan memarkirkan kendaraannya di Gedung Budaya Sabilulungan, Kantor Bupati Bandung, Lapangan Upakarti dan Dome Bale Rame. Selanjutnya, dengan menggunakan bus yang sudah disediakan, mereka diangkut ke stadion.

“Untuk kebutuhan ini, kami bekerja sama dengan Perum Damri. Setiap bus mampu mengangkut 70 penumpang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten bandung Hilman Kadar, Sabtu (11/11).

Dalam setiap pertandingan, jalan di depan Stadion si Jalak Harupat ditutup dua jam sebelumnya. Setiap bus dijadwalkan akan mulai berada di lokasi pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, pada setiap hari pertandingan.

Hanya penonton yang sudah memiliki tiket saja nantinya yang bisa naik
bus itu. Pemkab telah menyiapkan kantong parkir dan kendaraan.
Penyediaan sarana kantong parkir dan shuttle itu dilakukan lantaran para penonton dilarang membawa kendaraan pribadi ke area Stadion SJH sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIFA. (SG)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung menyiapkan puluhan bus untuk mengangkut penonton Piala Dunia U-17 di Stadion si Jalak Harupat. Penonton dilarang membawa kendaraan dalam radius 3 kilometer dari stadion.

Untuk itu, mereka dipersilakan memarkirkan kendaraannya di Gedung Budaya Sabilulungan, Kantor Bupati Bandung, Lapangan Upakarti dan Dome Bale Rame. Selanjutnya, dengan menggunakan bus yang sudah disediakan, mereka diangkut ke stadion.

“Untuk kebutuhan ini, kami bekerja sama dengan Perum Damri. Setiap bus mampu mengangkut 70 penumpang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten bandung Hilman Kadar, Sabtu (11/11).

Dalam setiap pertandingan, jalan di depan Stadion si Jalak Harupat ditutup dua jam sebelumnya. Setiap bus dijadwalkan akan mulai berada di lokasi pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,  pada setiap hari pertandingan.

Hanya penonton yang sudah memiliki tiket saja nantinya yang bisa naik  

bus itu.  Pemkab telah menyiapkan kantong parkir dan kendaraan.

Penyediaan sarana kantong parkir dan shuttle itu dilakukan lantaran para penonton dilarang membawa kendaraan pribadi ke area Stadion SJH sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIFA. (SG)

Sumber: mediaindonesia.com