MICE  

Pemenang Super Agen BRI Link Memulai Usaha dari Tukang Cukur

SYAIFUL Rohman, 43, pemilik toko sekaligus Agen BRILink di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, terpilih sebagai penerima program Super Agen BRILink. Dia menerima hadiah sebuah mobil Hyundai dari BRI.

Pria yang memulai usaha toko dan agen sejak 2014, itu, terpilih karena loyal dengan nilai transaksi terbesar.

Syaiful Rohman mengaku profesi awal yang ia tekui ialah sebagai tukang cukur. Dia juga sempat menjadi sopir truk, sebelum bersama istri sepakat membuka usaha toko sembako.

“Awal membuka usaha, saya bersama istri memberanikan diri mengajukan pinjaman modal usaha toko sembako sebesar Rp100 juta. Alhamdulillah semua berkembang hingga kami memiliki banyak pelanggan,” ujanya, Jumat (17/11).

Saat itu, Syaiful mengatakan, dirinya belum mengenal dan paham mengenai Agen BRILink. Namun, karena desakan pelanggan yang meminta dirinya menjadi agen, dia pun mendatangi kantor BRI.

“Kami mengajukan mesin gesek kartu ATM, namun yang datang itu malah mesin BRILink. Sejak 2015 lalu saya menjadi Agen BRILink,” jelasnya.

Saat ini, dia sudah memiliki ratusan pelanggan yang biasa berbelanja ke tokonya. Kebanyakan ialah keluarga dari para tukang cukur asal Banyuresmi yang bekerja di Jakarta.

Para pelanggan itu datang tokonya karena setiap minggu mendapat transfer dari keluarganya yang bekerja di Jakarta.

Kini, usahanya semakin berkembang. Tidak hanya melayani para pelanggan toko sembako, tapi juga masyarakat yang memiliki keperluan transaksi keuangan seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran.

“Keuntungan saya menjadi agen BRILink saat ini sudah mencapai dua digit. Sekarang saya lebih beruntung lagi karena mendapat hadiah mobil dari BRI. Sebelumnya saya dapat tiga motor dan logam mulia dari BRI,” paparnya. (SG)

SYAIFUL Rohman, 43, pemilik toko sekaligus Agen BRILink di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, terpilih sebagai penerima program Super Agen BRILink. Dia menerima hadiah sebuah mobil Hyundai dari BRI.

Pria yang memulai usaha toko dan agen sejak 2014, itu, terpilih karena loyal dengan nilai transaksi terbesar.

Syaiful Rohman mengaku profesi awal yang ia tekui ialah sebagai tukang cukur. Dia juga sempat menjadi sopir truk, sebelum bersama istri sepakat membuka usaha toko sembako.

“Awal membuka usaha, saya bersama istri memberanikan diri mengajukan pinjaman modal usaha toko sembako sebesar Rp100 juta. Alhamdulillah semua berkembang hingga kami memiliki banyak pelanggan,” ujanya, Jumat (17/11).

Saat itu, Syaiful mengatakan, dirinya belum mengenal dan paham mengenai Agen BRILink. Namun, karena desakan pelanggan yang meminta dirinya menjadi agen, dia pun mendatangi kantor BRI.

“Kami mengajukan mesin gesek kartu ATM, namun yang datang itu malah mesin BRILink. Sejak 2015 lalu saya menjadi Agen BRILink,” jelasnya.

Saat ini, dia sudah memiliki ratusan pelanggan yang biasa berbelanja ke tokonya. Kebanyakan ialah keluarga dari para tukang cukur asal Banyuresmi yang bekerja di Jakarta.

Para pelanggan itu datang tokonya karena setiap minggu mendapat transfer dari keluarganya yang bekerja di Jakarta.

Kini, usahanya semakin berkembang. Tidak hanya melayani para pelanggan toko sembako, tapi juga masyarakat yang memiliki keperluan transaksi keuangan seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran.

“Keuntungan saya menjadi agen BRILink saat ini sudah mencapai dua digit. Sekarang saya lebih beruntung lagi karena mendapat hadiah mobil dari BRI. Sebelumnya saya dapat tiga motor dan logam mulia dari BRI,” paparnya. (SG)

 

Sumber: mediaindonesia.com