MICE  

Pemangku Kepentingan Pemilu di Kabupaten Bandung Kunjungi Parpol

MENJELANG datangnya masa kampanye Pemilu 2024, Polresta Bandung bersama Bawaslu, KPU, Kodim 0624 dan Pemerintah Kabupaten Bandung mengunjungi kantor sejumlah partai politik. Kedatangan mereka dilakukan agar pada masa kampanye bisa berjalan kondusif tanpa ada konflik.

Dalam pertemuan dengan pimpinan parpol tersebut, Kapolresta Bandung
Komisaris Besar Kusworo Wibowo mengingatkan, agar seluruh pihak, termasuk peserta pemilu bisa menciptakan suasana aman dan kondusif. Hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik agar dihindari.

“Kami juga memberikan nomor kontak pribadi kepada para pimpinan
partai politik, supaya ketika terjadi masalah bisa segera ditindaklanjuti. Konflik sekecil apapun akan langsung ditangani, baik
itu melalui Sentra Gakumdu apabila masuk ranah pidana pemilu, maupun
penyidikan kepolisian apabila dikategorikan pidana umum,” ucapnya.

Kusworo menambahkan, parpol yang didatangi di antaranya, Partai Golkar,
PKS, PDIP, PKB dan Partai Demokrat. Memang tidak seluruh partai, karena
keterbatasan waktu. Tapi paling tidak bisa mewakili partai yang ada di
Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jabar mendatangi
kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor untuk
mengajak semua praja atau mahasiswa di IPDN agar menggunakan hak pilih
mereka pada Pemilu 2024.

Mahasiswa yang berasal dari luar Jabar tak perlu khawatir, sebab di IPDN disediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Kegiatan ini merupakan sosialisasi KPUD terhadap kalangan perguruan tinggi.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Mayarakat KPUD Jabar, Hedi Ardia menyatakan sosialisai untuk kalangan manapun isinya sama, yakni ajakan untuk menggunakan hal pilih. Namun, ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 bukanlah ranah KPUD sendirian, tapi juga ranah bersama antara penyelenggara pemilu, parpol dan pemerintah daerah. (SG)

MENJELANG datangnya masa kampanye Pemilu 2024, Polresta Bandung bersama Bawaslu, KPU, Kodim 0624 dan Pemerintah Kabupaten Bandung mengunjungi kantor sejumlah partai politik. Kedatangan mereka dilakukan agar pada masa kampanye bisa berjalan kondusif tanpa ada konflik.

Dalam pertemuan dengan pimpinan parpol tersebut, Kapolresta Bandung

Komisaris Besar Kusworo Wibowo mengingatkan, agar seluruh pihak, termasuk peserta pemilu bisa menciptakan suasana aman dan kondusif. Hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik agar dihindari.

“Kami juga memberikan nomor kontak pribadi kepada para pimpinan

partai politik, supaya ketika terjadi masalah bisa segera ditindaklanjuti. Konflik sekecil apapun akan langsung ditangani, baik

itu melalui Sentra Gakumdu apabila masuk ranah pidana pemilu, maupun

penyidikan kepolisian apabila dikategorikan pidana umum,” ucapnya.

Kusworo menambahkan, parpol yang didatangi di antaranya, Partai Golkar,

PKS, PDIP, PKB dan Partai Demokrat. Memang tidak seluruh partai, karena

keterbatasan waktu. Tapi paling tidak bisa mewakili partai yang ada di

Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jabar mendatangi

kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor untuk

mengajak semua praja atau mahasiswa di IPDN agar menggunakan hak pilih

mereka pada Pemilu 2024.

Mahasiswa yang berasal dari luar Jabar tak perlu khawatir, sebab di IPDN disediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Kegiatan ini merupakan  sosialisasi KPUD terhadap kalangan perguruan tinggi.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Mayarakat KPUD Jabar, Hedi Ardia menyatakan sosialisai untuk kalangan manapun isinya sama, yakni ajakan untuk menggunakan hal pilih. Namun, ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 bukanlah ranah KPUD sendirian, tapi juga ranah bersama antara penyelenggara pemilu, parpol dan pemerintah daerah. (SG)

 

Sumber: mediaindonesia.com