Sebuah robot berhasil mengangkat tumor kanker dari tenggorokan seorang pria berusia 61 tahun. Hal ini menjadi inovasi operasi pertama di Inggris yang dilakukan teknologi robot.
Ahli bedah di Gloucestershire Royal Hospital (GRH) menggunakan robot generasi terakhir bernama Versius selama esofagektomi (operasi tenggorokan) untuk mengangkat tumor berukuran 5,8 cm dari pasien bernama Martin Nugent.
Prosedur yang dilakukan oleh robot ini merupakan bentuk operasi dengan akses minimal karena sayatan yang dibuat lebih kecil, selain itu untuk mengurangi komplikasi, bekas luka dan rasa sakit pasca operasi.
“Mendapat kesempatan kedua untuk melihat cucu-cucu saya, anak-anak saya dan istri saya sangat berarti bagi saya. Tim di GRH menyelamatkan hidup saya dan saya sangat berterima kasih kepada mereka karena telah melakukannya,” kata Nugent seperti dilansir dari Daily Mail Senin (5/12).
“Tahun lalu, saya sangat kesakitan sehingga saya tidak bisa makan malam di Hari Natal. Saya kehilangan 20 kilogram (kg) dengan cepat. Sekarang, saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk menikmati Natal lagi,” lanjutnya.
Robot itu dirancang oleh produsen perangkat medis Inggris CMR Surgical. Kombinasi alat dan tangan ahli, serta kombinasi penglihatan HD 3D yang disempurnakan, memberi ahli bedah tingkat presisi yang tinggi saat melakukan prosedur operasi yang kompleks.
“Dengan tingkat presisi dan kontrol yang tinggi, ahli bedah dapat melakukan prosedur laparoskopi yang lebih kompleks,” kata CMR Surgical di situs webnya.
“Kami tahu bahwa operasi akses minimal meningkatkan hasil bagi pasien dan dapat mengarah pada pemulihan yang lebih cepat, dan robot bedah membantu memungkinkan pendekatan akses minimal,” lanjutnya.
Alat ini memiliki desain yang ringan dan modular yang memungkinkannya dipindahkan dengan mudah antar departemen. Ini juga menggunakan ‘teknologi v-wrist’ yang dapat digunakan secara virtual di ruang operasi manapun.
Robot tersebut dipasang tahun lalu dan GRH menjadi rumah sakit Layanan Kesehatan Nasional (NHS) pertama di Inggris yang memulai program Bedah Gastrointestinal (GI) menggunakan robot tersebut. (M-3)
Sumber: mediaindonesia.com
