MICE  

Menteri Pertanian Lepas Bantuan Kemanusiaan Gempa Cianjur

MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas bantuan kemanusiaan gempa Cianjur dari Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11). Bantuan tersebut langsung dikirim ke lokasi bencana. Bahkan Mentan bersama beberapa pejabat eselon satu akan meninjau areal pertanian yang terdampak gempa.

SYL menyampaikan bahwa bencana gempa Cianjur merupakan tanggung jawab bersama yang menguji rasa nasionalisme dan ketakwaan keberagamaan kita. “Terima kasih kepada asosiasi-asosiasi serta mitra Kementan dan seluruh jajaran pegawai Kementan yang turut merasakan musibah yang sedang dialami saudara-saudara kita di Cianjur dengan bentuk bantuan kemanusiaan ini,” katanya.

Kepedulian dan bentuk perhatian hari ini menjadi bentuk pengejawantahan nilai-nilai Pancasila dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara. “Hari ini kita tunjukkan, kita sebagai umat beragama, sebagai sesama anak bangsa. Jangan dilihat dari kecil-besarnya bantuan tetapi bagaimana ketulusan dan kepedulian kita semua untuk meringankan kesedihan mereka. Yang penting, mereka tidak merasa sendiri, karena ada kita semua yang siap membantu,” ungkapnya.

Sebagai informasi total bantuan kemanusiaan yang terkumpul sejumlah Rp2,69 miliar dalam bentuk bahan pangan berupa, beras, minyak goreng, air mineral, telur, margarin, biskuit dan makanan bayi, serta baju layak pakai. Kementan bersama mitra, lanjut SYL, selalu hadir dalam setiap bencana. Hal itu, menurutnya, sebagai bentuk kehadiran negara di tengah penderitaan rakyatnya.

Johnny Ponto, perwakilan Gapki, menyampaikan dan mendoakan semoga korban dan warga di Cianjur diberikan kekuatan dan kesabaran. “Kami dari Gapki turut prihatin dan berharap yang disampaikan Bapak Menteri tadi, warga Cianjur lebih baik lagi kondisinya. Kami turut berpartisipasi menyediakan air mineral, biskuit, dan makanan anak-anak. Karena menurut kami, hal itu sangat dibutuhkan warga di sana,” jelas Johnny Ponto yang menjabat sebagai CEO PT Salim Ivomas Pratama tbk.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Rabu (23/11), jumlah korban jiwa yang meninggal dunia ada 271 orang. (RO/OL-14)


Sumber: mediaindonesia.com