Gerombolan crane fly hinggap dan berdiam sejenak di sarangnya, membentuk sebuah pola unik nan indah. Kaki-kaki panjang mungil dari serangga yang mirip nyamuk ini, tampak saling bertaut dan seakan berkomunikasi satu sama lain.
Masing-masing crane fly mengepakkan sayap dengan sempurna sehingga membentuk pola garis tak sejajar. Hal ini seolah-olah bertolak dari kebiasaan crane fly atau yang dikenal juga dengan serangga bersayap dua (Diptera) dalam famili Tipulidae yang mengisap nektar dari bunga, yang biasanya merupakan serangga penyendiri.
Potret keindahan sekumpulan serangga tersebut diabadikan oleh fotografer Ridha Anshari dalam foto bertajuk Crane Fly. Ridha mengatakan foto tersebut diambilnya di Kabupaten Balangan pada 17 Maret 2023, saat cuaca mendung dan pemotretan pun dilakukan di dalam hutan.
Ridha merupakan fotografer yang meraih pemenang utama dalam ajang lomba foto global melalui rangkaian “Misi Lestari 2023: See Nature.”
Tak hanya foto crane fly, ada beragam potret keindahan alam Indonesia lainnya yang berhasil diabadikan oleh 150 fotografer terbaik Tanah Air melalui rangkaian kegiatan Misi Lestari 2023: See Nature. Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan foto global yang digelar oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Sebanyak 150 foto terbaik dari fotografer Indonesia ditampilkan dalam pameran foto yang digelar pada 13-19 November 2023, di mall Senayan City lantai Lower Ground, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Indonesia lewat foto-foto tersebut.
Selain pameran foto, YKAN mengadakan rangkaian coaching clinic dan gelar wicara yang diberikan oleh para juri lomba foto dan mitra.
Tahun ini, YKAN juga mendukung kegiatan Global Photo Contest yang diadakan mitra globalnya, The Nature Conservancy, selama 30 Agustus – 29 September 2023. Kompetisi foto tahun ini bertema “See Nature” diikuti oleh sekitar 192 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Tidak kurang dari 23 ribu foto dari Indonesia diunggah dalam ajang global ini dan 150 foto di antaranya terpilih untuk mengikuti kontes foto lokal dengan juri-juri yang terkenal andal dalam bidang fotografi. Para juri Kontes Foto Lokal Misi Lestari 2023 adalah Arbain Rambey, Riza Marlon, dan Marrysa Tunjung Sari.
“Dalam kontes foto lokal ini ada 12 pemenang dari masing-masing kategori dan satu pemenang utama. Pemenang utama berkesempatan untuk berkunjung ke Berau, salah satu lokasi kerja YKAN,” terang Direktur Komunikasi YKAN Priscilla Christin.
Menjaga Alam
Selain dari sisi teknis, para juri menilai beberapa kualitas penting dari tiap-tiap foto, antara lain kejujuran, orisinalitas ide, dan kesulitan atau kelangkaan mendapatkan momen atau obyek foto.
“Kejujuran fotografer saat mengabadikan gambar menentukan nilai sebuah foto. Hasil setting atau tidak, apakah menyakiti satwa atau melanggar kaidah etika foto binatang, menjadi bagian dari pertimbangan kami,” jelas Riza Marlon, fotografer kawakan yang juga pionir dalam dunia fotografi alam liar saat bincang-bincang dalam Dialog Konservasi yang sekaligus secara resmi membuka pameran foto pada Selasa (14/11).
Selama pameran, YKAN juga menghadirkan coaching clinic dengan masing-masing juri untuk membedah dan mendalami teknis maupun konsep fotografi bersama para juri lokal pada 16-17 November 2023.
“Kami menyambut baik antusiasme para penggiat fotografi di Indonesia dan mengucapkan selamat atas foto-foto yang terpilih sebagai foto terbaik. Kami berharap, lewat kegiatan foto bertema “See Nature” ini, masyarakat dapat melihat keindahan alam Indonesia dan menumbuhkan semangat bersama untuk menjaga keindahan alam Nusantara sehingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya,” ujar Priscilla. (M-3)
Gerombolan crane fly hinggap dan berdiam sejenak di sarangnya, membentuk sebuah pola unik nan indah. Kaki-kaki panjang mungil dari serangga yang mirip nyamuk ini, tampak saling bertaut dan seakan berkomunikasi satu sama lain.
Masing-masing crane fly mengepakkan sayap dengan sempurna sehingga membentuk pola garis tak sejajar. Hal ini seolah-olah bertolak dari kebiasaan crane fly atau yang dikenal juga dengan serangga bersayap dua (Diptera) dalam famili Tipulidae yang mengisap nektar dari bunga, yang biasanya merupakan serangga penyendiri.
Potret keindahan sekumpulan serangga tersebut diabadikan oleh fotografer Ridha Anshari dalam foto bertajuk Crane Fly. Ridha mengatakan foto tersebut diambilnya di Kabupaten Balangan pada 17 Maret 2023, saat cuaca mendung dan pemotretan pun dilakukan di dalam hutan.
Ridha merupakan fotografer yang meraih pemenang utama dalam ajang lomba foto global melalui rangkaian “Misi Lestari 2023: See Nature.”
Tak hanya foto crane fly, ada beragam potret keindahan alam Indonesia lainnya yang berhasil diabadikan oleh 150 fotografer terbaik Tanah Air melalui rangkaian kegiatan Misi Lestari 2023: See Nature. Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan foto global yang digelar oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Sebanyak 150 foto terbaik dari fotografer Indonesia ditampilkan dalam pameran foto yang digelar pada 13-19 November 2023, di mall Senayan City lantai Lower Ground, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Indonesia lewat foto-foto tersebut.
Selain pameran foto, YKAN mengadakan rangkaian coaching clinic dan gelar wicara yang diberikan oleh para juri lomba foto dan mitra.
Tahun ini, YKAN juga mendukung kegiatan Global Photo Contest yang diadakan mitra globalnya, The Nature Conservancy, selama 30 Agustus – 29 September 2023. Kompetisi foto tahun ini bertema “See Nature” diikuti oleh sekitar 192 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Tidak kurang dari 23 ribu foto dari Indonesia diunggah dalam ajang global ini dan 150 foto di antaranya terpilih untuk mengikuti kontes foto lokal dengan juri-juri yang terkenal andal dalam bidang fotografi. Para juri Kontes Foto Lokal Misi Lestari 2023 adalah Arbain Rambey, Riza Marlon, dan Marrysa Tunjung Sari.
“Dalam kontes foto lokal ini ada 12 pemenang dari masing-masing kategori dan satu pemenang utama. Pemenang utama berkesempatan untuk berkunjung ke Berau, salah satu lokasi kerja YKAN,” terang Direktur Komunikasi YKAN Priscilla Christin.
Menjaga Alam
Selain dari sisi teknis, para juri menilai beberapa kualitas penting dari tiap-tiap foto, antara lain kejujuran, orisinalitas ide, dan kesulitan atau kelangkaan mendapatkan momen atau obyek foto.
“Kejujuran fotografer saat mengabadikan gambar menentukan nilai sebuah foto. Hasil setting atau tidak, apakah menyakiti satwa atau melanggar kaidah etika foto binatang, menjadi bagian dari pertimbangan kami,” jelas Riza Marlon, fotografer kawakan yang juga pionir dalam dunia fotografi alam liar saat bincang-bincang dalam Dialog Konservasi yang sekaligus secara resmi membuka pameran foto pada Selasa (14/11).
Selama pameran, YKAN juga menghadirkan coaching clinic dengan masing-masing juri untuk membedah dan mendalami teknis maupun konsep fotografi bersama para juri lokal pada 16-17 November 2023.
“Kami menyambut baik antusiasme para penggiat fotografi di Indonesia dan mengucapkan selamat atas foto-foto yang terpilih sebagai foto terbaik. Kami berharap, lewat kegiatan foto bertema “See Nature” ini, masyarakat dapat melihat keindahan alam Indonesia dan menumbuhkan semangat bersama untuk menjaga keindahan alam Nusantara sehingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya,” ujar Priscilla. (M-3)
Sumber: mediaindonesia.com