Indeks
MICE  

Memahami 3 Jenis Ukhuwah dalam Islam

KONSEP persaudaraan dalam agama Islam disebut sebagai Ukhuwah. Ukhuwah berasal dari kata yang berarti persaudaran kemudian berkembang menjadi memperhatikan. Secara sederhana, Ukhuwah berarti dalam sebuah persaudaraan mengharuskan adanya perhatian dari semua pihak yang merasa bersaudara.

Jika dilihat secara majazi, kata Ukhuwah atau persaudaraan ini memiliki cakupan persamaan salah satu unsur seperti suku, agama, profesi dan juga perasaan. Dalam kamus bahasa Arab ditemukan jika kata akh yang membentuk kata Ukhuwah memiliki arti teman akrab atau sahabat. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengartikan Ukhuwah sebagai persaudaraan atau pertemanan.

Ukhuwah memiliki beberapa jenis yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah. 

a. Ukhuwah Islamiyah

Persaudaraan yang bersifat keislaman atau persaudaraan antarsesama pemeluk Islam. Sebagai umat muslim harus menganggap setiap muslim merupakan saudara tanpa membedakan latar belakang keturunan, kebangsaan, dan lain sebagainya.

b. Ukhuwah Wathaniyah

Persaudaraan karena tanah air, tempat kelahiran, tanah tumpah darah, atau kampung halaman. Ukhuwah jenis ini berarti menganggap seseorang sebagai saudara sebangsa tanpa memandang agama dan suku.

c. Ukhuwah Insaniyah

Persaudaraan yang cakupannya lebih luas, yaitu antarsesama umat manusia di seluruh dunia. Dalam surat al-Hujurat ayat 11 tertulis:

“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”.

4 Asas Ukhuwah dalam Islam

a. Taaruf – berarti saling mengenal lebih dalam seperti latar belakang, pendidikan, budaya, keagamaan, pemikiran, ide-ide, cita-cita serta masalah kehidupan.

b. Tafahum – berarti saling memahami kelebihan dan kekurangan ataupun kekuatan dan kelemahan masing-masing.

c. Ta’awun – berarti saling tolong menolong yang dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan sesuai fungsi dan kemampuan masing-masing.

d. Takaful – berarti saling memberi jaminan sebagai sesama umat muslim yang memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan.(OL-5)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version