LEMBAGA Manajemen Aset Negara (LMAN) resmi meluncurkan piatform optimalisasi aset negara bernama Aesia, Aset Indonesia. Platform berbasis web itu dapat dimanfaatkan pengguna barang milik negara (BMN) dalam memasarkan asetnya maupun pihak mitra atau masyarakat untuk mengajukan kerja sama pemanfaatan aset.
“Aesia ini platform untuk mewadahi kolaborasi sekaligus mengoptimalkan aset negara, khususnya properti,” Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban usai peluncuran Aesia di kantor LMAN, Jakarta, Jumat (16/12). Terhadap aset-aset yang dicatatkan dalam Aesia, akan mengalami kurasi dari LMAN.
Aset yang masuk dalam platform tersebut sudah harus free and clear alias bebas sengketa. Aesia akan memudahkan baik pengelola maupun pengguna atau calon mitra sehingga dapat melihat potensi aset yang baik untuk dikerjasamakan.
LMAN sebagai badan layanan umum (BLU) ditugaskan Kementerian Keuangan untuk mengelola aset agar dapat memiliki capaian yang lebih optimal. Untuk jumlah aset yang akan didaftarkan LMAN, Rionald menerangkan, hal itu tergantung dari kementerian/lembaga (K/L) selaku pengguna terkait layak dipasarkan ke pihak lain dan bebas dari masalah sengketa.
“Jadi jumlahnya belum bisa saya perkirakan. Namun, ini membuat lebih transparan prosesnya karena kita tahu di beberapa K/L ada aset yang sudah telanjur dimanfaatkan,” katanya. (OL-14)
Sumber: mediaindonesia.com
