Gelombang bantuan untuk korban brncana gempa di Cianjur terus berdatangan. Berbagai cara pun dilakukan agar bantuan-bantuan itu segera tersalurkan.
Penyaluran bantuan yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk warga yang menjadi korban gempa 5,6 magnitudo sudah dilakukan untuk kesekian kali dengan melewati jalur darat.
Kali ini, penyaluran bantuan dilakukan lewat jalur udara. Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor yang langsung mrmimpin. Bersama Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, bantuan dikirimkan, Jumat (25/11) pagi.
Pengiriman bantuan tahap kedua dari Pemkot Bogor ini difokuskan untuk kebutuhan bayi, ibu hamil hingga kain kafan. Total yang dikirimkan seberat 1 ton.
Danlanud ATS Marsekal Pertama TNI Suliono melepas keberangkatan helikopter super puma tersebut pada jam 07.09 WIB.
Logistik dikirimkan di dua titik. Titik pertama di Posko Bencana Yonif 300 Raiders. Titik berikutnya, logistik diturunkan langsung ke warga di salah satu lokasi terisolir, yakni Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, logistik tambahan dikirimkan ke Cianjur, khususnya di titik yang sulit terjangkau oleh darat. “Kami kirimkan selain bahan makanan, ada juga kain kafan, kebutuhan bayi dan nutrisi untuk ibu hamil. Jenis bantuan ini berdasarkan informasi dari relawan kami di lapangan, kebutuhan barang-barang itu masih sangat dibutuhkan,” tutur Bima Arya.
Dalam pendistribusiannya di lapangan, sambung Bima, akan dibantu petugas-petugas dari Kota Bogor yang sudah berada di Cianjur. “Kami koordinasikan dan akan didistribusikan oleh relawan dari Kota Bogor. Ada Satpol PP, BPBD, Damkar dan tim Jabar Bergerak Kota Bogor sudah ada di sana,” ungkapnya.
Danlanud ATS Marsekal Pertama TNI Suliono menjelaskan, pengiriman bantuan menggunakan Super Puma dengan teknis khusus. “Kami memahami di sana ada daerah terdampak yang sulit terjangkau. Teknis distribusinya menggunakan sistem heli box, diharapkan sampai langsung ke masyarakat terdampak. Sebagian kita turunkan di Posko,” terangnya.
Selain melalui udara, sejak hari pertama pascagempa, Pemkot Bogor juga telah mengirimkan bantuan personel dari pemadam kebakaran (damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, untuk membantu evakuasi korban.
Sedangkan tim RSUD Kota Bogor diberangkatkan ke Cianjur lengkap dengan ambulance, dokter, perawat, oksigen, P3K, alat kejut dan obat-obatan. Kemudian dari Dinas Sosial Kota Bogor juga menerjunkan unit truk dapur umum yang membawa 400 kg beras. (OL-12)
Sumber: mediaindonesia.com