MICE  

Lembaga Pemasyarakatan Lembata Juara Satu Kompetisi Seni Tingkat Nasional


Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meraih juara I kompetisi seni yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

bekerja sama dengan Yayasan Second Chance Star Season 2.

Perlombaan seni pertunjukan antar LP se Indonesia itu digelar secara

virtual, memperlombakan tiga kategori, yaitu lomba menyanyi, lomba

menari, dan juga lomba komedi tunggal (stand-up comedy).

Hal tersebut disampaikan Kepala LP Lembata, Andreas Wisnu Saputro di

Lewoleba, Kamis (8/12).

Ia menyebut, kegiatan yang digagas Second Chance foundation bekerja

sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan itu bertajuk SC Star

Season 2: Nothing is Impossible.

Sebanyak 5 LP unjuk kebolehan pada babak  final melalui aplikasi Zoom. Kegiatan tersebut ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Second Chance Foundation.

Babak final dilaksanakan secara virtual pada Kamis, (8/12).

Lima kontestan finalis berhasil menyingkirkan ratusan peserta dari

berbagai LP dan rumah tahanan di seluruh Indonesia.

Andreas menambahkan dalam Kompetisi ini setiap LP mengikutsertakan 5 warga binaan; 2 orang mengikuti lomba menari dan 3 orang mengikuti lomba menyanyi.

Staf LP Lembata bersama Ketua Sanggar Nuba Gere Lembata, Didimus Ratu dan tim pendampingnya, serta 2 warga binaan yang mengikuti kompetisi

menunjukkan kebolehannya dalam gerak menari kepada para juri melalui

tarian Dara di Ujung Ego. Ini merupakan tarian tradisional sejenis

tarian perang masyarakat Kabupaten Lembata.

Tarian ini menceritakan perang saudara yang memperebutkan harta warisan.

“Terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, yang telah

mendukung Lapas Lembata dalam kompetisi ini, akhirnya Lapas Lembata

berhasil juara 1 lomba Second Chance Season 2 dan berhasil mengukir

sebuah prestasi besar,” kata Andreas. (N-2)

 


Sumber: mediaindonesia.com