MICE  

Lagi, Seekor Paus Mati Terdampar di Pantai Bali

Lagi, seekor paus mati terdampar di sebuah pantai di Bali.  Menurut seorang pejabat konservasi ini merupakan paus ketiga yang terdampar dan mati di pulau itu  sepanjang bulan ini. Paus sperma jantan itu ditemukan terdampar di pantai Yeh Leh di Kabupaten Jembrana Bali Barat pada Sabtu sore.

“Kami sedang berusaha menarik bangkai ke pantai untuk memudahkan tes nekropsi dan kami akan menguburnya setelah tes selesai,” kata Permana Yudiarso, seorang pejabat kelautan dan perikanan setempat, kepada AFP, Minggu. (9/4)

Pada Rabu lalu, seekor paus sperma jantan sepanjang 18 meter mati terdampar di Kabupaten Klungkung, di pantai timur Bali. Sebelumnya, seekor paus Bryde dengan berat lebih dari dua ton dan panjang setidaknya 11 meter, ditemukan mati terdampar di sebuah pantai di Tabanan pada 1 April — bangkainya sudah membusuk saat ditemukan oleh penduduk setempat.

Yudiarso mengatakan kepada AFP bahwa kecurigaan awal mereka adalah paus sperma yang ditemukan Sabtu juga mati karena sakit, “sama seperti paus yang ditemukan terdampar beberapa hari lalu, tubuhnya terlihat kurus dan sakit-sakitan,” ujarnya.

Yudiarso mengatakan akan memakan waktu setidaknya tiga minggu untuk tes nekropsi selesai, tetapi ahli forensik menemukan beberapa pendarahan di paru-paru paus dan ususnya dipenuhi cairan.

Polisi telah menutup lokasi untuk mencegah orang mencuri daging atau bagian tubuh mamalia tersebut.

Pada tahun 2018, seekor paus sperma ditemukan mati di Indonesia dengan lebih dari 100 gelas plastik dan 25 kantong plastik di perutnya. Hal ini  menimbulkan kekhawatiran tentang masalah sampah laut yang masif di kepulauan Asia Tenggara.

Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia. (AFP/M-3)

Sumber: mediaindonesia.com