MICE  

Kota Tasikmalaya Fokus Tekan Tengkes dan Kemiskinan

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya akan fokus menekan angka tengkes, sesuai program yang ada.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cheka Virgowansyah mengatakan, kasus tengkes di wilayahnya tersebar di 69 kelurahan pada 10 kecamatan. Pemkot mengerahkan aparat sipil negara untuk ikut menanganinya.

“Dengan gerakan bersama, kami baru mampu mengentaskan 851 anak dari tengkes, dari target sasaran 1.370 anak. Kami mengerahkan ASN dengan program Satu ASN Satu Anak,” jelasnya, Senin (13/11).

Sampai saat ini, lanjut dia, gerakan ini masih terus dilakukan. ASN yang menjadi bapak asuh terus membantu asupan gizi anak penderita tengkes.

“Mudah-mudahan ke depan, pada masa sisa 2023 ini, program yang sudah mampu menurunkan angka tengkes,” harapnya.

Cheka mengakui program pengentasan tengkes tidak hanya masalah perbaikan gizi saja. Sejumlah anak juga menderita penyakit sertaan seperti TB.

Pemkot Tasikmlaya, tambah dia, terus memfokuskan program pengentasan kemiskinan, tengkes, pengangguran, inflasi dan kebersihan. “Kami berupaya menekan angka kemiskinan. Tahun ini angkanya turun dari 12,72% menjadi 11,53%,” tandasnya. (SG)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya akan fokus menekan angka tengkes, sesuai program yang ada.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cheka Virgowansyah mengatakan, kasus tengkes di wilayahnya tersebar di 69 kelurahan pada 10 kecamatan. Pemkot mengerahkan aparat sipil negara untuk ikut menanganinya.

“Dengan gerakan bersama, kami baru mampu mengentaskan 851 anak dari tengkes, dari target sasaran 1.370 anak. Kami mengerahkan ASN dengan program Satu ASN Satu Anak,” jelasnya, Senin (13/11).

Sampai saat ini, lanjut dia, gerakan ini masih terus dilakukan. ASN yang menjadi bapak asuh terus membantu asupan gizi anak penderita tengkes.

“Mudah-mudahan ke depan, pada masa sisa 2023 ini, program yang sudah mampu menurunkan angka tengkes,” harapnya.

Cheka mengakui program pengentasan tengkes tidak hanya masalah perbaikan gizi saja. Sejumlah anak juga menderita penyakit sertaan seperti TB.

Pemkot Tasikmlaya, tambah dia, terus memfokuskan program pengentasan kemiskinan, tengkes, pengangguran, inflasi dan kebersihan. “Kami berupaya menekan angka kemiskinan. Tahun ini angkanya turun dari 12,72% menjadi 11,53%,” tandasnya. (SG)

Sumber: mediaindonesia.com