MICE  

Kota Bandung Raih Penghargaan ODF 100%

PEMERINTAH Kota Bandung meraih penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100%. Penghargaan diserahkan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin ke Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono pada Upacara Hari Kesehatan Nasional, di Halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (13/11).

Atas penghargaan ini Pemkot Bandung, kata Bambang, menyambut positif. “Ini merupakan buah kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD)
bersama masyarakat. Kita membuktikan dengan kolaborasi bisa menghadirkan layanan optimal bagi masyarakat.”

Dia menyebut, strategi Pemkot Bandung dalam upaya peningkatan indeks
kesehatan nasional sudah sejalan dengan isu kesehatan nasional. Antara
lain meliputi kesehatan reproduksi ibu dan anak, perbaikan gizi
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, memberdayakan gerakan
masyarakat hidup sehat, serta memperkuat sistem kesehatan.

“Isu nasional ini penting untuk kita perhatikan. Saya melihat dari rencana pembangunan Kota Bandung juga sejalan strateginya dengan isu nasional,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin berpesan agar seluruh pemerintah
kota/kabupaten di Jabar, dapat memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Hal ini disebut sejalan dengan perwujudan visi
Indonesia Emas 2045.

“Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Negara bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan yang layak,” ungkapnya.

Menurut dia seluruh pemerintah kabupaten/kota, secara serius harus
membangun enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan
Indonesia, antara lain layanan primer, layanan rujukan, sistem
ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan Kesehatan, SDM kesehatan serta
teknologi kesehatan.

Hari Kesehatan Nasional tahun ini mengusung tema ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju’. Saat ini Kota Bandung juga sedang dalam proses mengejar predikat Kota Sehat. Predikat tersebut tidak didapatkan, karena sebelum 2023, angka ODF belum mencapai 100%. (SG)

PEMERINTAH Kota Bandung meraih penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100%. Penghargaan diserahkan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin ke Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono pada Upacara Hari Kesehatan Nasional, di Halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (13/11).

Atas penghargaan ini Pemkot Bandung, kata Bambang, menyambut positif. “Ini merupakan buah kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD)

bersama masyarakat. Kita membuktikan dengan kolaborasi bisa menghadirkan layanan optimal bagi masyarakat.”

Dia menyebut, strategi Pemkot Bandung dalam upaya peningkatan indeks

kesehatan nasional sudah sejalan dengan isu kesehatan nasional. Antara

lain meliputi kesehatan reproduksi ibu dan anak, perbaikan gizi

masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, memberdayakan gerakan

masyarakat hidup sehat, serta memperkuat sistem kesehatan.

“Isu nasional ini penting untuk kita perhatikan. Saya melihat dari rencana pembangunan Kota Bandung juga sejalan strateginya dengan isu nasional,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin berpesan agar seluruh pemerintah

kota/kabupaten di Jabar, dapat memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Hal ini disebut sejalan dengan perwujudan visi

Indonesia Emas 2045.

“Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Negara bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan yang layak,” ungkapnya.

Menurut dia seluruh pemerintah kabupaten/kota, secara serius harus

membangun enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan

Indonesia, antara lain layanan primer, layanan rujukan, sistem

ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan Kesehatan, SDM kesehatan serta

teknologi kesehatan.

Hari Kesehatan Nasional tahun ini mengusung tema ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju’. Saat ini Kota Bandung juga sedang dalam proses mengejar predikat Kota Sehat. Predikat tersebut tidak didapatkan, karena sebelum 2023, angka ODF belum mencapai 100%. (SG)

Sumber: mediaindonesia.com