MICE  

Konsumsi Buah Anggur Secara Teratur Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit

Dalam temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Antioxidants ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua seperempat (2 1/4) mangkuk anggur setiap hari selama dua minggu menunjukkan lebih tahan terhadap kerusakan pada kulit mereka akibat sinar ultraviolet.  Studi yang didukung oleh California Table Grape Commission, menemukan komponen alami, yang disebut polifenol, mungkin memberikan efek menguntungkan ini.

Sekitar sepertiga dari peserta penelitian memiliki beberapa tingkat ketahanan terhadap sinar ultraviolet (UV) setelah makan anggur.  Sekitar 10% dari mereka masih memiliki resistansi setelah berhenti makan anggur selama empat minggu. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa orang membangun resistansi terhadap sengatan matahari setelah makan anggur.

Tiga metabolit yang sama, atau molekul yang diproduksi oleh tubuh, ditemukan dalam urin peserta dalam tingkat yang jauh lebih rendah di antara mereka yang resistansi terhadap sinar ultraviolet.  Salah satunya, disebut 2′-deoxyribose, merupakan indikator yang sangat kuat untuk mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari.

“Ungkapan “Biarlah makananmu menjadi obatmu dan obat menjadi makananmu’ sudah ada sejak zaman Hippocrates.  Sekarang, setelah 2.500 tahun, ini dicontohkan oleh penelitian yang dilakukan dengan anggur ini,” kata penulis utama John Pezzuto, seorang profesor dan dekan di Western New England University, seperti dikutip dari Study Finds, Senin (5/12).

Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan anggur membantu mengurangi kerusakan kulit manusia dari dampak paparan sinar matahari, yang menjadi dasar studi baru ini.(M-3)


Sumber: mediaindonesia.com