DIREKTUR Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani mengkritisi kinerja Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sepanjang 2022. Komnas HAM dinilai masih bekerja berdasarkan irama dari warganet dan menjadi juru bicara kepolisian.
“Kita tidak katakan itu buruk tetapi kalau kita periksa tugas pokok Komnas HAM adalah tentu tidak mengikuti irama institusi negara,” ujar Ismail dalam acara Peluncuran Indeks Kinerja HAM 2022, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, hari ini.
Ismail menekankan Komnas HAM seharusnya dapat menjadi atensi bagi lembaga penegak hukum dab pemajuan HAM. Oleh karenanya, ia berharap Komnas HAM dapat bekerja dengan paradigma, landasan hukum, dan output yang berbeda.
Ke depan, Komnas HAM, kata Ismail harus memastikan keberlangsungan tim penyelidik terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib. Ia percaya Komnas HAM tidak memiliki kendala dalam mengusut kematian Munir.
“Dengan kata lain tidak ada persoalan politik untuk tidak menuntaskan kasus ini,” terangnya.(OL-4)
Sumber: mediaindonesia.com
