MICE  

KGSB Ajak Anggotanya Tingkatkan Kemampuan Literasi Menulis

DALAM rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh tepat pada 25 November 2022, Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) bersama Rumah Guru BK (RGBK) menggelar rangkaian pelatihan berupa kelas penulisan. Rangkaian pelatihan ini dilakukan secara daring dan berlangsung dari 26 November-10 Desember 2022.

Berdasarkan survey yang dilakukan sebelumnya kepada anggota KGSB, sebanyak 96,8% berminat untuk meningkatkan kemampuan menulisnya melalui pelatihan yang intensif. Terlebih, 70% Guru anggota KGSB memilih tulisan nonfiksi sebagai materi pelatihan penulisan. 

Terkait output yang ingin dihasilkan, 73,3% anggota ingin mengikuti pelatihan penulisan guna menunjang pekerjaan sebagai Guru.

Berangkat dari kebutuhan tersebut, diadakanlah Kelas Penulisan KGSB Batch 1 sebagai apresiasi kepada para Guru anggota KGSB. Rangkaian kelas penulisan ini dimulai dengan pendaftaran yang mewajibkan calon peserta untuk mengirimkan tulisan opini bertemakan Merdeka Belajar. 

Selanjutnya peserta terpilih mengikuti pertemuan pertama untuk pembekalan penulisan esai secara daring pada Sabtu (26/11). Konsultasi melalui grup WhatsApp pada Jumat (2/12). Kemudian, diakhiri dengan pertemuan presentasi dan evaluasi secara daring kedua pada Sabtu (10/12)

Struktur kelas penulisan ini dirancang berjenjang mulai dari assessment kemampuan menulis melalui tulisan yang dikirimkan calon peserta pelatihan, pembekalan materi, praktik mandiri, pendampingan, hingga evaluasi dan presentasi. Materi yang diberikan selama kelas pelatihan ini setara dengan 44 Jam Pelajaran (JP).

Founder KGSB, Ruth Andriani mengatakan bahwa pelatihan menulis secara intensif ini bertujuan untuk menghasilkan karya terbaru dari anggota KGSB. “Setelah sebelumnya KGSB menerbitkan buku ajar dari salah satu anggota KGSB, kelas penulisan ini merupakan seleksi untuk tulisan-tulisan yang akan kami terbitkan dalam sebuah buku antologi kisah inspiratif dari praktik baik para anggota KGSB,” ujar Ruth.

Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Kemendikbudristek RI serta Founder Rumah Guru BK, Ana Susanti mendukung dan menyambut baik program Kelas Penulisan KGSB ini. 

Ana menilai sangat penting bagi seorang guru memiliki keterampilan menulis yang baik agar hasil tulisan dapat lebih kreatif dan diminati.

“Penyusunan kata demi kata juga perlu diperhatikan agar tulisan yang dihasilkan tidak hanya sekedar tulisan tanpa arti. Dengan menulis, guru juga dituntut untuk rajin membaca, sehingga melalui keterampilan membaca dan menulis akan meningkatkan kualitas Guru sebagai pengajar,” ungkap Ana.

Kelas Penulisan KGSB Batch 1 menghadirkan Titik Kartitiani sebagai fasilitator profesional yang berpengalaman kurang lebih 20 tahun di dunia penulisan. Titik adalah seorang jurnalis senior, pembicara aktif dalam kegiatan penulisan, serta penulis dengan berbagai penghargaan nasional. Pada kesempatan ini, Titik membimbing para anggota KGSB untuk membuat tulisan berbentuk opini dan esai populer bertemakan ‘Inovasi dan Kreativitas Guru dalam Mewujudkan Merdeka Belajar’.

Dalam sesi pembekalannya, Titik menekankan pentingnya membaca untuk membuat tulisan yang baik. 

Salah satu anggota KGSB yang terpilih untuk mengikuti Kelas Penulisan KGSB Batch 1 ini yaitu Guru Bahasa Inggris SMKN 2 Bangkalan, Finalia Meiriana merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. 

“Kelas Penulisan KGSB Batch 1 ini banyak memberikan ilmu baru di dunia penulisan. Walaupun masih tahap awal atau pembekalan, peserta sudah diminta membuat tulisan spontan dengan waktu terbatas. Ini memaksa kita mau tidak mau harus bisa menulis,” tandasnya. (OL-8)


Sumber: mediaindonesia.com