Indeks
MICE  

Kenali Ciri Pembengkakan Jantung dan Cara Mengobati

JANTUNG yang bengkak dapat disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan jantung memompa darah lebih keras dari biasanya dan menyebabkan ukuran jantung lebih besar dari ukuran jantung normal. Pembengkakan jantung disebut juga dengan kardiomegali. Kondisi medis ini tidak selalu disebabkan oleh penyakit.

Pembesaran jantung terjadi sebagai respons jantung atas adanya perubahan pada kondisi atau beban kerja jantung yang menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau yang merusak otot jantung.

Selain itu, hal ini dapat diakibatkan oleh tekanan pada tubuh dalam jangka pendek, misalnya pada masa kehamilan yang disebutkan sebagai kardiomiopati peripartum atau kelainan otot jantung. 

Kondisi ini umumnya berlangsung sementara, namun apabila tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan terjadinya kelainan jantung yang permanen, bahkan menimbulkan kondisi yang serius hingga menyebabkan kematian.

Penyebab pembengkakan jantung antara lain:

• Infeksi

• Penyakit jantung koroner

• Tekanan darah tinggi

• Kelainan katup jantung

• Gangguan irama jantung

• Hipertiroid

• Anemia

• Kardiomiopati (kelainan otot jantung)

Jenis-jenis Kardiomegali:

1. Kardiomegali dilatasi: jantung bengkak akibat melonggarnya otot jantung sehingga volume bilik jantung menjadi lebih besar.

2. Kardiomegali hipertrofi: jantung bengkak akibat penebalan otot jantung atau yang disebut sebagai hipertrofi. Hal ini paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi).

Gejala Kardiomegali

• Napas pendek, terutama ketika beraktivitas fisik atau berbaring datar

• Pembengkakan pada kedua tungkai dan pada kondisi yang lebih lanjut pembengkakan juga dapat terjadi pada perut hingga seluruh tubuh

• Berat badan bertambah

• Mudah merasa lelah

• Jantung berdebar-debar atau gangguan irama jantung

• Nyeri dada

Pencegahan Kardiomegali

Menerapkan pola hidup sehat seperti:

• Membatasi konsumsi makanan berlemak, tinggi gula, dan garam

• Berhenti mengonsumsi minuman alkohol dan merokok

• Meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan ikan

• Menjaga berat badan ideal

• Mengelola stres

• Berolahraga ringan secara teratur

Pengobatan Kardiomegali

1. ACE Inhibitor

ACE Inhibitor merupakan obat untuk mengatasi kekakuan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun. Selain menurunkan tekanan darah penyebab jantung bengkak, ACE Inhibitor juga bisa secara langsung mengatasi masalah jantung bengkak.

2. Antikoagulan

Obat antikoagulan disebut juga obat pengencer darah, karena berfungsi mencegah terjadinya penumpukan darah yang bisa menyebabkan penyumbatan alirah darah. Saat menggunakan obat ini Anda juga harus waspada terhadap efek samping perdarahan yang mungkin ditimbulkan. Misalnya memar, gusi berdarah, mimisan, atau ada darah pada feses dan urin.

3. Obat Diuretik

Obat diuretik adalah jenis obat yang berfungsi mengurangi cairan dan natrium yang berlebih dalam tubuh. 

4. Angiotensin Receptor Blockers (ARB)

Angiotensin Receptor Blockers (ARB) memiliki fungsi menurunkan tekanan darah dengan cara memutus reseptor AT1 pada ginjal, jantung, dan pembuluh darah.(OL-5)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version