MICE  

Kejagung Periksa Pejabat Pemkab Serang Usut Rasuah Waskita Beton

PENYIDIK Kejaksaan Agung memeriksa tiga pejabat pada Pemerintah Kabupaten Serang sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi pada PT Waskita Beton Precast.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumenada, salah satu pejabat yang diperiksa itu berinisial TEMS selaku Sekretaris Daerah Pemkab Serang. Dua saksi lainnya berinisial HS dan TW.

HS, lanjutnya, adalah Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Serang, sedangkan TW merupakan Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Serang tahun 2019.

“Para saksi diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Recast pada 2016 sampai 2020,” jelas Ketut melalui keterangan tertulis, Jumat (2/12).

Lebih lanjut, Ketut menerangkan bahwa ketiganya diperiksa untk tersangka HA. Inisial itu merujuk nama Hasnaeni yang dijuluki Wanita Emas selaku Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal.

Pada Selasa (29/11), penyidik Gedung Bundar juga memeriksa Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Pemkab Serang atas nama Hasnaeni.

Diketahui, Hasnaeni ditetapkan sebagai tersangka terkait pekerjaan proyek jalan tol Semarang-Demak dengan nilai Rp341 miliar pada 2019 kepada mantan Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana yang juga telah ditahan.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud,” tandas Ketut.

Hasnaeni dan Jarot merupakan dua dari enam orang yang telah ditersangkakan oleh penyidik Gedung Bundar. Empat tersangka lainnya kini telah diserahkan ke jaksa penuntut umum setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap atau tahap II.

Keempat tersangka yang segera disidang itu adalah makan Direktur Pemasaran Waskita Beton Agus Wartono, staf Manager Pemasaran Area 1 Waskita Beton Benny Prastowo, mantan General Manager Pemasaran Waskita Beton Agus Prihatmono, dan pensiunan karwayan Waskita Beton Anugriatno. (OL-8)


Sumber: mediaindonesia.com