MICE  

Kebiasaan Ngupil Tingkatkan Risiko Alzheimer

ORANG yang memiliki kebiasaan mengupil memang saatnya berusaha untuk menghentikannya. Ini bukan saja soal mengupil di tempat umum yang membuat orang lain yang melihatnya akan risih, melainkan semakin sering mengupil nyatanya juga semakin meningkatkan risiko penyakit penurunan daya ingat atau Alzheimer.

 

Ini terjadi karena bakteri yang terkait dengan gangguan sistem saraf pusat dapat memasuki otak melalui hidung. Temuan ini dihasilkan dari penelitian di Australia yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports baru-baru ini.

 

Penelitian itu mempelajari kemampuan bakteri Chlamydia pnemuniae untuk melakukan perjalanan ke hidung dan ke otak pada tikus. “Chlamydia pneumoniae adalah patogen saluran pernapasan tetapi juga dapat menginfeksi sistem saraf pusat (SSP),” menurut penelitian tersebut, seperti dikutip dari situs foxnews.com,” Kamis (3/11).

 

Ini mencatat bahwa ada hubungan “yang semakin jelas” antara infeksi C. pneumoniae di sistem saraf pusat dan perkembangannya dari demensia onset lambat. Bakteri melakukan perjalanan antara hidung dan otak pada tikus, penelitian tersebut mengungkapkan.

 

“Kami adalah yang pertama menunjukkan bahwa Chlamydia pneumoniae dapat langsung naik ke hidung dan ke otak di mana ia dapat memicu patologi yang terlihat seperti penyakit Alzheimer. Kami melihat ini terjadi pada model tikus, dan buktinya berpotensi menakutkan bagi manusia juga,” kata Dr. James St John, salah satu penulis studi tersebut.

 

Ketika hidung tikus terluka dan terinfeksi C. pneumoniae, terjadi peningkatan infeksi saraf perifer (saraf tepi) dan olfactory bulb (perantara antara hidung dan otak).

 

“Infeksi C. pneumoniae juga mengakibatkan disregulasi jalur kunci yang terlibat dalam patogenesis penyakit Alzheimer pada 7 dan 28 hari setelah inokulasi (pemindahan bakteri),” kata penelitian tersebut.

 

“Apa yang kami ketahui adalah bahwa bakteri yang sama ini ada pada manusia, tetapi kami belum mengetahui bagaimana mereka sampai di sana,” tambah St John.

 

Penyakit Alzheimer tidak memiliki penyebab yang diketahui, kata Centers for Disease Central (CDC). St John menyarankan orang untuk menahan diri dari mengupil atau mencabut bulu hidung mereka, karena itu dapat merusak bagian dalam hidung, meningkatkan risiko segala jenis infeksi.

 

 “Jika Anda merusak lapisan hidung, Anda dapat meningkatkan jumlah bakteri yang bisa naik ke otak Anda,” jelasnya.

 

Di sisi lain, membersihkan hidung tentu tidak dilarang. Salah satu cara untuk membersihkan hidung dengan aman adalah dengan menghirup sedikit air lalu dengan cepat menghembuskannya lagi atau seperti yang dilakukan umat Islam saat berwudhu. (M-1)


Sumber: mediaindonesia.com