KABUPATEN Pandeglang, Banten, menjadi salah satu daerah sasaran aksi sosial. Salah satunya Gardu Ganjar Banten yang menggelar Pasar Murah Ramadan.
Ada 1.000 paket sembako murah yang dibagikan kepada warga Pandeglang. Agar pendistribusian manfaatnya dapat merata, kegiatan itu dilakukan di dua titik lokasi.
Yang pertama di area UMKM PCNU Jalan Raya Labuan KM 1,5 Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari dan kedua di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Gardu Ganjar Nasional Ketua Korwil Banten Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan, tujuan diadakannya pasar murah ini ialah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Tentunya kami ingin Gardu Ganjar ini hadir di tengah-tengah kebutuhan masyarakat. Adanya semua bahan pokok ini naik, membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Ahmad di lokasi.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat semakin mengenal sosok Pak Ganjar Pranowo yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat, terutama kalangan bawah,” jelas Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Pasar Murah Ramadan Oji Fachruroji mengapresiasi giat yang dilakukan Gardu Ganjar. Pasar murah Ramadan ini mengundang antusiasme yang sangat besar dari masyarakat karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari.
Terlebih, warga dapat menebus harga sembako di pasar murah tersebut jauh di bawah harga yang berlaku di pasaran saat ini. “Ternyata memang sembako ini menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita harapkan dapat sedikitnya memperingan beban masyarakat di bulan suci Ramadan ini, bulan yang penuh keberkahan, penuh pengampunan, penuh dengan kebutuhan pula karena menjelang idul fitri,” ungkap Oji.
Meski warga ramai-ramai mendatangi lokasi pasar murah, Oji mengeklaim bahwa pendistribusiannya hingga ke tangan warga berjalan dengan tertib dan lancar. Hal itu sudah diantisipasi panitia pelaksana jauh-jauh hari dengan sistem kupon.
Warga yang kebagian kupon kemudian hadir di hari pembagian sembako murah untuk menebusnya. Bagi penerima kupon yang terkendala hadir karena kurang sehat atau sebagainya, maka paket sembako tersebut diantarkan panitia langsung ke rumah yang bersangkutan.
“Kegiatan kebaikan yang kita lakukan mudah-mudahan jadi ladang amal bagi kita semua. Kemudian kami harapkan pula masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan ini dengan berkurangnya beban mereka memenuhi sembako ini,” kata Oji. (N-2)
Sumber: mediaindonesia.com
