Indeks
MICE  

Jawab Tantangan Digital UKI Siapkan Laboratorium Kimia VR

PROGRAM Studi Pendidikan Kimia Universitas Kristen Indonesia (UKI) mempersiapakan para dosen peniliti siap dengan pembelejaran melalui Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Bahkan UKI sudah mempersiapkan bagaiamana melakukan riset di laboratorium Kimia menggunakan konsep VR untuk menjawab tantangan era digital saat ini.

Hal ini mencuat saat Workshop Ilmiah yang dilakukan pada Jumat (9/12) melalui daring aplikasi Zoom. Kepala Program Studi Pendidikan Kimia UKI, Dr. Familia Novita Simanjuntak, M.Si berharap penuh apa yang telah direncanakan dan dibangun UKI melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dapat berhasil dan diimplentasikan sesuai rencana.

Fakultas Pendidikan dan Keguruan (FKIP – UKI) mempunyai pandangan pada kajian penelitian Pendidikan kimia, kreasi dan inovasi berbasis digital merupakan salah satu tuntutan dalam konteks pengembangan produk penelitian. Pada haikikatnya, penelitian Pendidikan kimia memberikan peluang yang besar dalam konteks pengembangan penelitian berbasis digital.

Tidak sampai pada itu saja, Prodi Pendidikan Kimia UKI juga berpandangan bahan kajian lain yang dapat dikembangkan dalam konteks pendidikan kimia yakni laboratorium kimia. Konteks pendidikan kimia yang mengakomodasi pembelajaran di laboratorium sejatinya memberi peluang lain dalam konteks pengembangan produk penelitian.

“Pengembangan laboratorium kimia berbasis digital merupakan sebuah kebutuhan di era modern saat ini,” ujar Familia Novita menambahkan.

Workshop Ilmiah ini sendiri diisi oleh prakstisi yang meruapakan Diaspora Indonesia di Jerman, Julinton Sianturi, Ph.D dari Max Planck Institute of Colloida and Interfaces Jerman dan Adi Nugroho dari PT Semesta Realitas Indonesia/Festivo.

“Perkembangan teknologi VR sangat cepat, tidak lama lagi teknologi VR akan kita lihat seperti pada film Hollywood Iron Man,” ungkap Adi Nugroho yang sedang berupaya menggambarkan kepada para peserta Workshop.

Festivo tempat bekerja Adi adalah perusahaan hang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan laboratorium pendidikan Kimia untuk UKI. Menurut penutiran Adi, pihaknua hampir meranyelesaikan VR yang akan digunakan oleh UKI nantinya.

Workshop yang mengangkat tema Penelitian Pendidikan, Pendidikan Kimia, dan Kimia pada Era Digital serta Relevansinya di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) tidak hanya diikuti opeh mahasiswa dan dosen UKI namun terlihat Dosen dari Universitas Medan turut serta. (OL-13)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version