Prestasi tak berhenti ditorehkan dua mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) yang telah berhasil meraih juara 2 pada Sunan Ampel Sharia Economic Competition (SASEC) 2022. Keduanya yakni mahasiswa program studi Sastra Inggris Raselly Elfa Putri dan mahasiswa prodi Ilmu Sejarah Yulia Rohmawati.
Sunan Ampel Sharia Economic Competition (SASEC) mengangkat tema ‘The Role of Sharia Economy in Realising Sustainable Economic Growth Towards a Golden Indonesia 2045’. Tujuan ajang tersebut adalah mengajak para mahasiswa dapat memberikan karyanya dalam kompetisi esai dengan inovasi guna mengembangkan ekonomi syariah menuju Indonesia Emas 2045.
Yulia menyampaikan bahwa dalam kompetisi itu tidak ada tahapan presentasi karena penilaian berdasarkan gagasan dan paper yang dicanangkan. Dalam kompetisi itu, Yulia dan Raselly membawa gagasan yaitu makanan tradisional khas Indonesia Jawa Timur sebagai alat diplomasi atau gastrodiplomasi melalui sebuah teknologi.
“Gagasan yang kami canangkan berawal dari beberapa makanan khas Indonesia yang mendunia, namun masih banyak makanan khas Indonesia yang belum mendunia terutama makanan khas Jawa Timur,” jelas Yulia seperti dikutip laman Unair, Rabu (2/11).
Dengan gagasan tersebut, mereka mengimplementasikan dengan memanfaatkan teknologi AI sebagai inovasi. Hal itu untuk mempromosikan makanan khas Indonesia ke mancanegara, khususnya makanan khas Jawa Timur sebagai alat diplomasi.
Yulia menceritakan tantangan yang harus dihadapi yaitu terpisahnya jarak antar keduanya karena mengingat Raselly merupakan salah satu mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Medan. Hal itu membuat Yulia dan Raselly menghadapi tantangan untuk menyesuaikan waktu brainstorming dan mematangkan gagasan yang mereka canangkan. Namun tantangan tersebut berhasil mereka pecahkan. (OL-12)
Sumber: mediaindonesia.com