BARCODE banyak ditemui di pusat perbelanjaan ataupun pada kemasan produk. Beberapa orang mungkin belum paham betul mengenai penggunaan barcode. Kode ini akan sangat berguna untuk memberi pelabelan hingga menyimpan beberapa jenis informasi. Lalu apa saja keuntungan penggunaan barcode? Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasannya.
1. Pengertian Barcode
Barcode adalah kode batangan berbentuk garis tersusun yang dapat terbaca oleh mesin. Kode batangan ini biasanya akan di scan saat akan membayar di kasir. Kode ini dapat berfungsi untuk mempermudah proses penginputan barang pada mesin kasir.
Sedangkan dalam buku Pengantar Marketing Ritel oleh Ali Maddinsyah, barcode adalah kumpulan data optik berupa garis-garis vertikal hitam dan putih sederhana dengan ketebalan berbeda-beda yang terdapat pada setiap barang. Selain berbentuk garis, terdapat juga barcode dengan berbagai macam kode yang terdiri dari angka atau huruf untuk mewakili suatu barang agar mudah dikenali dan diidentifikasi.
2. Fungsi barcode
Fungsi barcode adalah sebagai penyimpanan seluruh infromasi data-data spesifik mengenai suatu produk atau berbagai barang yang telah mendapat label kode bar. Data-data spesifik yang tersimpan adalah seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan nomor indentifikasi produk.
Kode bar ini dapat terbaca dengan bantuan mesin yang disebut dengan barcode scanner. Hal ini akan memudahkan operator dalam membaca informasi yang ada pada kode batang tanpa harus membaca nilai setiap baris pada produk satu persatu.
3. Keuntungan dari barcode
a. Proses Input Data lebih cepat dan tepat.
b. Penelusuran informasi data lebih akurat.
c. Mengurangi biaya.
Peningkatan Kinerja Manajemen
d. Memiliki nilai tawar lebih tinggi/prestise serta kemampuan bersaing dengan saingan/kompetitor akan lebih terjaga.(OL-5)
Sumber: mediaindonesia.com
