Memasuki tahun baru 2023, para rumah produksi menggeber dengan rilisan film-film terbaru mereka. Pada 2022, tercatat perolehan jumlah penonton film Indonesia mencapai 54,4 juta. Melampaui jumlah pada 2020-2021 yang jika dijumlah tidak mencapai setengah perolehan tahun 2022 akibat pembatasan sosial dan tutupnya bioskop.
Capaian jumlah penonton tahun 2022 juga melampaui angka pada 2019 (51,9 juta). Pada 2022, mengutip data filmindonesia.or.id, dari 15 judul film dengan jumlah penonton terbanyak, didominasi horor. Termasuk KKN di Desa Penari yang sekaligus kini memegang rekor penonton terbanyak (9 juta lebih, belum termasuk versi panjang yang kini tayang kembali di bioskop). Pengabdi Setan 2 (peringkat 2, 6 juta penonton lebih), Ivanna (peringkat 5, dengan 2,7 juta penonton lebih), The Doll 3, Qodrat, Jailangkung: Sandekala, Kuntilanak 3, Qorin (masing-masing berhasil mencetak angka 1 juta lebih penonton), Keramat 2: Caruban Larang, dan Pamali (900 dan 800 ribu penonton lebih).
Melihat tren tersebut, beberapa film horor Indonesia pun dirilis pada awal tahun. Berikut daftar film-film Indonesia yang rilis pada Januari 2023.
1. Alena Anak Ratu Iblis (5 Januari)
Disutradarai Sonu Samtani, film Alena Anak Ratu Iblis berdurasi 97 menit. Berkisah tentang Hendra (Temmy Rahadi) dan Maya (Ririn Ekawati) yang menemukan anak saat perjalanan pulang. Pasangan rumah tangga yang tidak memiliki anak itu kemudian mengadopsinya dan memberi nama Alena.
Namun, meski kisah bahagia tercipta bahkan Hendra dan Maya memiliki anak kandung mereka, ada peristiwa janggal yang mengancam nyawa.
Film ini rencana rilis di bioskop pada 5 Januari.
2. Puisi Cinta yang Membunuh (5 Januari)
Film horor yang disutradarai Garin Nugroho dan dibintangi Mawar Eva de Jongh dan Raihaanun. Berdurasi 101 menit, dan tayang terlebih dahulu di JAFF 2022.
Berkisah tentang Ranum (Mawar Eva) yang selalu terperangkap kata-kata indah laki-laki yang kemudian menghianatinya. Berakhir dengan kematian mereka oleh sosok misterius.
3. Hidayah (12 Januari)
Disutradarai Monty Tiwa dan Dedy Kopola. Film ini merupakan adaptasi dari serial tv populer Hidayah pada era 2000. Dalam film berdurasi 92 menit ini, berkisah tentang ustaz muda Bahri (Ajil Ditto) yang berusaha mengubur masa lalunya dengan bekerja di kota.
Suatu ketika, sahabat Bahri, Hasan, datang dari kampung untuk meminta tolong. Desa asal Bahri, Mekarwangi, tengah mengalami gangguan gaib. Warga memercayai ini disebabkan Ratna, teman lama Bahri. Ratna mengalami sakit keras. Di tengah upaya memecahkan masalah, Bahri dihadapkan pada persoalan lain yang kian memojokkan dirinya.
Semula film Hidayah direncanakan tayang pada 2022, namun mundur ke awal tahun ini pada 12 Januari.
4. Anak Titipan Setan (12 Januari)
Jaman Studio memproduksi film berjudul Anak Titipan Setan bersama dengan PFN (Perum Produksi Film Negara). Film Anak Titipan Setan bercerita tentang Putri (Gisella Anastasia) yang harus kembali ke desanya dari Australia karena keluarganya di desa Meloyo Kidul, Surakarta, karena sedang terkena masalah besar.
Ibu Putri, Eyang Susana (Ingrid Widjanarko), memaksa Putri pulang membawa anak laki-lakinya, yang diyakini bisa jadi solusi dari masalah yang dihadapi. Masalah yang mengancam keselamatan seluruh keluarga itu berawal ketika Eyang Susana ikut ritual pesugihan dan mengikat perjanjian dengan iblis Jaran Penoleh.
Film yang disutradarai Erwin Arnada ini akan tayang pada pekan kedua Januari.
5. Balada Si Roy (19 Januari)
Film terbaru dari Fajar Nugros dan IDN Pictures. Setahun belakang, IDN Pictures cukup produktif dengan memproduksi beberapa film seperti Srimulat: Hil yang Mustahal, Inang, dan Qorin yang tembus sejuta penonton.
Film berdurasi 119 menit ini ditulis oleh Salman Aristo dan sastrawan Gol A Gong, dan diadaptasi dari novel terkenal Gol A Gong berjudul sama.
Sepeninggal ayahnya, Roy (Abidzar Al Ghifari) pindah ke Serang bersama ibunya. Ia disukai oleh banyak perempuan di sekolahnya. Tapi hanya Ani, yang menyita perhatian Roy. Roy kemudian menemukan seterunya, Dullah (Bio One) penguasa sekolah yang juga mengubah banyak hal di dunia baru Roy di Serang.
6. Autobiography (19 Januari)
Film panjang debut sutradara Makbul Mubarak yang telah berkeliling di berbagai festival film internasional dan banyak membawa penghargaan. Dibintangi Arswendi Bening Swara dan Kevin Ardilova.
Film drama thriller berdurasi 115 menit ini mengikuti kisah Rakib (Kevin Ardilova), pembantu rumah tangga berusia 18 tahun yang tinggal di rumah pedesaan ketika Purna (Arswendy Bening Swara), pemilik rumah, tiba-tiba kembali. Purna adalah pensiunan jenderal, ia mendeklarasikan diri sebagai kandidat dalam pemilihan pemimpin daerah, menjalankan kampanye yang berfokus pada modernisasi dan pembangunan.
Desa ini sering mengalami pemadaman listrik dan Purna mengusulkan untuk membangun pembangkit baru — yang mengharuskan banyak penduduk menyerahkan tanah mereka. Karena ayahnya dipenjara dan saudara laki-lakinya bekerja di luar negeri, ada sosok ayah dalam kehidupan Rakib yang diisi oleh Purna.
7. Bayi Ajaib (19 Januari)
Film garapan sutradara Rako Prijanto dan dibintangi Vino G. Sebastianl ini akan meramaikan deretan film horor awal tahun. Merupakan film yang dibuat ulang dari film lawas berjudul sama (1982), film berdurasi 97 menit ini berkisah tentang Kosim (Vino G Bastian), yang menjadi kaya mendadak setelah menemukan emas di sungai desa Hirupbagja.
Dia segera menikahi Sumi (Sara Fajira) dan hidup makmur sebagai juragan tanah. Ketika anak mereka lahir, Didi (Rayhan Cornelis Vandennoort), jiwanya sudah dirasuki arwah Albert Dominique (Willem Bevers), yang haus darah dan meneror warga desa. Kosim berusaha menutupi kenyataan ini karena dia sedang mencalonkan diri sebagai kepala desa yang baru.
8. Mangkujiwo 2 (26 Januari)
Hingga pekan terakhir Januari, layar bioskop masih akan diisi film genre horor. Sekuel Mangkujiwo, Mangkujiwo 2 akan tayang pada 26 Januari. Film yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis ini berkisah tentang Uma (Yasamin Jasem) yang berusaha melawan trauma pasca kematian Cokrokusumo. Uma juga mencari jawaban dari misteri keterlibatan kuntilanak di hidupnya.
9. Adagium (26 Januari)
Film garapan sutradara Rizal Mantovani berdurasi 118 menit ini berkisah tentang Arga (Angga Asyafriena) dan Bian (Pangeran Lantang) yang sudah bersahabat sejak kecil.
Saat remaja, Alenda (Jihane Almira) bergabung ke persahabatan keduanya. Persahabatan ketiganya berlanjut hingga usia dewasa. Film ini juga mengikuti dinamika persahabatan dan asmara yang muncul di antara ketiganya.
Sumber: mediaindonesia.com