Indeks
MICE  

India Ciptakan Vaksin Covid-19 Tetes Hidung

INDIA menciptakan vaksin covid-19 berbentuk tets hidung, iNCOVACC. Dibuat oleh Bharat Biotech, iNCOVACC adalah vaksin yang diberikan dalam bentuk tetes dengan merangsang respon imun pada jaringan yang melapisi rongga hidung.

Pada September 2022, Tiongkok telah menyetujui vaksin covid inhalasi, yang diberikan dalam bentuk tetes atau semprotan. Para ilmuwan mengatakan vaksin tetes hidung dapat menawarkan kekebalan tambahan di lapisan hidung dan saluran udara bagian atas, tempat covid-19 biasanya masuk ke dalam tubuh.

Di bulan November, regulator obat India telah menyetujui penggunaan iNCOVACC sebagai dosis booster yakni dosis tambahan setelah dua suntikan vaksin primer.

Namun, di bulan Desember, regulator obat India menyetujui iNCOVACC sebagai vaksin primer dan atau vaksin booster pada orang dewasa.

Vaksin ini akan menelan biaya 800 rupee ($10; £8) atau Rp150 ribu per dosis di rumah sakit swasta dan 325 rupee per dosis di rumah sakit pemerintah. Vaksin ini sedianya dapat dipesan di platform online pemerintah. Dua dosis harus ditetes dengan jarak 28 hari.

iNCOVACC menggunakan adenovirus sebagai pembawa kode genetik yang mengajarkan tubuh cara melawan infeksi. Adenovirus yang digunakan dalam vaksin adalah transporter tidak berbahaya yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi atau menyebabkan infeksi.

Ketua Bharat Biotech Dr Krishna Ella mengungkapkan vaksin itu “mudah diberikan” karena tidak memerlukan alat suntik atau jarum, dan menghasilkan respons kekebalan yang lebih luas dibandingkan dengan vaksin covid-19 jenis suntik.

India telah memberikan lebih dari dua miliar suntikan covid-19 sejauh ini. Lebih dari 70% populasi India telah menggunakan setidaknya dua dosis, menurut kementerian kesehatan federal.

Pada Januari 2022, India mulai memberikan booster kepada pekerja kesehatan dan garis depan, serta mereka yang berusia di atas 60 tahun dengan penyakit penyerta. Booster itu kemudian diperluas ke semua orang dewasa.(OL-5)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version