MICE  

IESF Bali 14Th WEC 2022 Angkat Ekosistem Esports Tourism

Euforia menjelang penutupan perhelatan IESF Bali 14Th WEC 2022 tetap tinggi. Banyak pihak memiliki harapan untuk kemajuan ekosistem esports yang ada di Indonesia mampu menjadi barometer dunia.

Pasalnya penyelenggaraan event olahraga elektronik yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menjadi sebuah ajang esports outdoor terbesar di dunia yang tercatat secara resmi ke dalam Guinness Book of World Records.

Ketua Umum PB ESI, Budi Gunawan mengatakan akan terus mendorong produk esports dalam negeri untuk terus merajai pasar.

“Saya sangat berharap produk-produk Esport dalam negeri ini dapat merajai pasar dalam negeri kita,” kata Budi lewat keterangan yang diterima, Sabtu (10/12)

Sementara itu, Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo menyatakan bahwa euforia benar-benar terlihat dari semua pihak. Pasalnya mereka meyakini kalau kesuksesan IESF Bali 14Th WEC 2022 mampu menjadikan Indonesia sebagai barometer esports dunia.

“Penyelenggaraan Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 menjadi salah satu agenda terpenting PB ESI tahun ini. PB ESI optmistis, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia,” ujarnya.

PB ESI berharap event tersebut akan terus memberikan kontribusi positif untuk perkembangan industri digital terutama esports.

“Penyelenggaraan ini bisa menjadikan tonggak sejarah bagi bangsa kita yang bisa ikut memberikan kontribusi di dalam perkembangan industri digital khususnya esports,” tandas Bambang.

Ia menambahkan, selama bertanding, seluruh atlet esports juga tampak sangat bersemangat karena kebermanfaatan olahraga elektronik tersebut sangat beragam bagi pembentukan karakter seorang atlet.

“Esports adalah olahraga terbaru yang memiliki cara kerja yang mirip dengan olahraga tradisional dari segi nilainya untuk bisa membangun kita semua menjadi lebih sehat. Kita harus terus belajar dari olahraga tradisional mengenai latihan yang keras dan saling menghormati, itu semua adalah bentuk tanggung jawab,” ungkap Presiden IESF, Vlad Marinescu. (OL-8)


Sumber: mediaindonesia.com