DALAM waktu tiga jam, Jumat (11/11) terjadi guguran awan panas Gunung Merapi, Jawa Tengah. Guguran awan panas tersebut terekam di sejumlah Pos Pengamatan Gunung Merapi dan di Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
BPPTKG Yogyakarta melalui akun resminya menyebutkan guguran awan panas pertama terjadi pukul 09.05 WIB dengan amplitudo 18 milimeter dan durasi 135 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong (barat daya). Sedangkan guguran awan panas kedua terjadi pukul 12.08 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 23 milimeter, durasi 104 detik dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke barat daya atau ke arah hulu Sungai Boyong.
Saat terjadi awan panas guguran yang kedua, kawsan puncak tertutup kabut, sehingga pengamatan visual tidak memungkinkan. Meski terjadi dua kali awanpanas, namun tidak mengubah status Gunung Merapi dari level III ke levet yang lebih tinggi. (OL-15)
Sumber: mediaindonesia.com
