MICE  

GNA Rilis Perumahan Bernuansa Modern Art Deco

DI tengah banyaknya tekanan terhadap industri properti, mulai dari naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan ancaman resesi global, pasar rumah tapak diprediksi masih akan terus tumbuh dan masih paling diminati tahun ini.

GNA Group yang telah berhasil mengembangkan beberapa kawasan hunian di wilayah Jabodetabek pun tak mau kalah langkah. Tahun ini mereka sudah menyiapkan beberapa rencana ekspansi usaha demi meraup cuan dari peluang yang ada.

Awal pekan ini, GNA Group meluncurkan kawasan perumahan modern Golden Kencana yang berlokasi di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho menuturkan saat ini pihaknya terus menyasar rumah tapak sejalan dengan kebutuhan perumahan yang masih terus meningkat.

“Kami optimistis proyek Golden Kencana akan sukses seperti beberapa proyek lansiran GNA Group lainnya karena memiliki banyak keunggulan yang akan disukai masyarakat,” tutur Gregorius.

Golden Kencana dikembangkan di atas lahan seluas 1,6 hektare. Terdapat 139 unit rumah dengan beberapa tipe unit yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp599 juta. Lokasinya berada di kawasan Curug–Karawaci, kurang lebih 15 menit dari pintu Tol Bitung.

Ia mengungkapkan, Golden Kencana mengusung konsep kawasan hijau dan konsep fasad rumah modern art deco, menjadikannya sebagai perumahan premium yang terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat.

Selama ini perumahan yang dikembangkan GNA Group memiliki keunggulan di desain rumahnya yang unik dan menarik. Hal itu yang menjadi faktor kuat konsumen dalam memilih rumah dengan begitu banyak kelebihan.

Rumah di Golden Kencana memiliki daya tarik utama pada fasad dengan konsep modern art deco. Konsep ini diklaim belum banyak ditemui di pengembangan hunian lainnya. “Rumah didesain dengan kombinasi bentuk-bentuk geometris lengkung dan permainan sudut segitiga,” kata Gregorius.

Lebih lanjut Gregorius Gun Ho mengatakan, untuk material yang digunakan dalam pembangunan rumah di Golden Kencana tetap mempertahankan material khas GNA yang bertema batu dan kayu untuk menciptakan ambience yang hangat.

Tidak hanya fasad, tata ruang dalam rumah juga tetap memperhatikan cross ventilation dan banyak memasukkan cahaya matahari kedalam rumah sehingga rumah tidak lembab dan pengap.

Selain itu, rumah-rumah di Golden Kencana juga didesain dengan ceilling tinggi sehingga tidak panas. Semua ruangan kamar juga memiliki akses jendela hidup sehingga sirkulasi udara dapat berputar dengan baik.

“Pada perencanaan kawasan, rumah-rumah sebisa mungkin menghadap ke utara atau selatan agar cahaya matahari yang masuk ke ruangan adalah cahaya matahari tidak langsung sehingga mengurangi efek panas didalam ruangan,” jelasnya. (RO/X-12)


Sumber: mediaindonesia.com