MICE  

Ganjar Unggul, Prabowo Dibayangi Anies

HASIL survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama sebesar 23,4 persen.

Menyusul berikutnya Prabowo Subianto pada pada urutan kedua, dengan elektabilitas 20,8 persen. Tren dukungan terhadap Prabowo relatif stagnan dibayang-bayangi oleh Anies Baswedan yang tengah menanjak, kini elektabilitasnya mencapai 19,7 persen.

“Ganjar unggul dalam bursa capres, disusul oleh Prabowo pada peringkat kedua yang dibayang-bayangi oleh Anies,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni lewat siaran pers, Kamis (29/12). 

Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang sebelumnya berjaya, tutur Vivin, kini terlempar dari tiga besar. Posisi keduanya bahkan terancam oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang meskipun kerap berada di jajaran enam besar, sekarang merangsek ke peringkat keempat.

AHY meraih elektabilitas sebesar 5,1 persen, diikuti oleh RK 4,2 persen dan Sandi 3,7 persen.

“Dengan capaian tersebut, persaingan sengit berpotensi terjadi antara AHY, RK, dan Sandi dalam memperebutkan tiket calon wakil presiden,” ujar Vivin.

Untuk sementara, tiket capres berpeluang kuat dipegang oleh tiga nama yang menduduki klaster paling tinggi, yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies.

“Meskipun cenderung stagnan, tetapi Prabowo diuntungkan dengan posisinya sebagai Ketua Umum Gerindra dalam soal tiket,” tutur Vivin.

Nama-nama lain yang potensial masuk dalam pertarungan memperebutkan tiket capres maupun cawapres adalah Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Erick Thohir (2,8 persen), dan Puan Maharani (2,2 persen).

Berikutnya ada Andika Perkasa (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1 persen). Nama-nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab 8,3 persen.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 Desember 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (OL-8)


Sumber: mediaindonesia.com