Startup perikanan Indonesia, FishLog mengumumkan putaran pendanaan pra-Seri A, dengan partisipasi dari BRI Ventures, Accel, Insignia Ventures Partners, Patamar Capital, Indogen Capital, dan Triputra Agri Group.
Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat jaringan ekosistem rantai pasok perikanan domestik di Indonesia melalui ekosistem FishLog, termasuk akses terhadap pembiayaan dan pengembangan ekosistem mitra, memperkuat peran FishLog dalam rantai pasokan global juga sebagai penggerak ekosistem industri rantai dingin perikanan Indonesia, dan mengembangkan keberlanjutan tenaga kerja di industri ini melalui pengembangan sumber daya manusia dan FishLog Academy.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan FishLog yang dengan peran inovatifnya dan mendukung mereka untuk terus mengembangkan rantai pasokan yang terintegrasi di industri perikanan juga memperluas digitalisasi ekosistem FishLog secara global,” jelas Markus Rahardja, Chief Investment Officer dari BRI Ventures.
Sejak tahun 2020, FishLog telah mendorong peningkatan pasokan gudang pendingin, pengolahan ikan, dan distribusi perikanan di Indonesia untuk terus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di kancah yang lebih luas lagi.
FishLog mengembangkan industri perikanan ini dengan mendirikan FishLog Quality Center, menyediakan platform hybrid offline-online yang bekerja dengan mitra cold storage lokal untuk memberikan akses kepada para pemangku kepentingan lokal termasuk nelayan, aggregator, dan pedagang, selain itu memungkinkan untuk mendapat akses yang lebih besar kepada pembeli dengan mendaftarkan produk mereka di FishLog B2B Marketplace dan mendigitalisasi sistem operasi mereka.
FishLog juga memberikan keleluasan bagi para pelaku bisnis perikanan agar dapat memaksimalkan operasi hulu ke hilir melalui keempat produknya: (i) Inventory Handling, (ii) Pembiayaan, (iii) B2B Marketplace, dan (iv) Digitalisasi Cold Storage.
Pendanaan Pra-Seri A ini akan membantu FishLog untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem melalui layanan yang dihadirkan, dengan memberikan akses yang lebih besar kepada para mitra, model operasi, dan likuiditas, serta meningkatkan kemampuan industri untuk memproses produk dan juga SKU.
Bayu Anggara, CEO dan Co-Founders FishLog mengatakan, melalui pendanaan ini, pihaknya akan terus membangun ekosistem rantai dingin dan sistem operasional yang sangat efisien untuk industri perikanan di Indonesia. “Visi kami adalah agar semua pemangku kepentingan di sektor ini dapat berpartisipasi secara produktif, bertransaksi dengan aman, dipercaya, berkelanjutan dan terintegrasi antara satu dengan yang lain,” tandasnya. (RO/E-1)
Sumber: mediaindonesia.com